Pulang Mancing, Anak Ini Kaget Temukan Ayahnya Tewas Gantung Diri di Rumahnya

0
1722
views
Tali Tambang (barang bukti) korban gantung diri (foto: adi)

TANGSEL, salakaNews – Seorang lelaki paruh baya ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, di kampung Keranggan, kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (18/2020).

Berdasarkan data yang dihimpun, lelaki yang diduga bunuh diri itu berinisial S (50), warga Kampung Kranggan, kecamatan Setu. Korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi lehernya terlilit tali tambang berwarna merah yang terikat di tiang Pintu Kamar.

“Korban ditemukan oleh anaknya saat pulang memancing ikan, tali tambang merah terlilit di leher korban terikat di tiang pintu kamar,” kata Kapolsek Cisauk Akp Rolando V.A Hutajulu, Minggu (19/1/2020).

Dari hasil olah TKP, pihak polsek setempat tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan ataupun penyebab lain pada korban, kejadian itu dipastikan murni gantung diri.

“Hasil Pengecekan Kami, korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penyebab lain,” terangnya

Korban sendiri, kata Rolando, pertama kali ditemukan oleh anak korban bernama Sandi Bahrudin (21), sekira pukul 23:00 Wib, yang baru pulang memancing ikan. Anak korban tesentak kaget saat mendapati ayahnya sudah tak bernyawa dalam posisi menggantung pada tali yang mencekik lehernya.

“Kaget menemukan ayahnya tewas, Sandi langsung membangunkan Ibunya (Istri Korban), kemudian mereka (Istri dan anak Korban) meminta bantuan kepada tetangga, setelah itu Jaro Agus melaporkan ke Polsek Cisauk.” Ungkapnya

Setelah mendapat laporan dari aparat desa setempat, Polsek Cisauk kemudian datang ke TKP dan langsung mengevakuasi korban untuk dicek keadaannya.

Beberapa jam kemudian pihak keluarga korban kemudian membuat surat pernyataan jika pihak keluarga akan mengurus jenazah korban tanpa harus outopsi.

Editor: tam

kontributor: adi