Muaro Jambi, salakaNews.com – Pihak kepolisian Resort kabupaten Muaro Jambi belum menerima laporan resmi terkait adanya dugaan money politik di Pilkades Tanjung Katung, kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi.
Hal itu dikatakan kasat reskrim Polres Muaro Jambi, George Alexander Pakke ketika dihubungi SalakaNews.com, Jumat,(22-11-19). Menurut Alexander Pakke, pihaknya akan melakukan penyelidikan berdasarkan laporan masyarakat, akan tetapi kata dia penyelidikan tersebut perlu keterangan resmi dari pengadu yang melaporkan peristiwa tersebut.
“Untuk pengaduan atau laporan resmi ke kami belum ada pak, Saat itu hanya dilaporkan lisan melalui telephon ke Polsek Maro Sebo. Kami juga sedang berupaya mencari pelapor/pengadu resminya utk di klarifikasi di kantor.” Terang kasat reskrim melaui WhatsApp.
Sementara, Sulaiman alias Unyil selaku ketua Forum Masyarakat Peduli Pembangunan dan Anti Korupsi (Mapedak) mengatakan, pemilihan kepala desa pada dua bulan yang lalu masih terus menyisakan pergesekan, salah satunya ialah dengan ditemukannya beberapa amplop berisikan uang ratusan ribu rupiah.
Diakui warga, amplop berisikan uang itu berasal dari salah satu calon kepala desa. Barang bukti tersebut kemudian diserahkan kepada anggota polsek kecamatan Maro Sebo, pada 7 september 2019 lalu, akan tetapi tak ada tindak lanjutnya.
“Kami sebagai masyarakat desa tanjung katung mempertanyakan kinerja polisi polres muaro jambi terhadap kasus dugaan money politic di desa kami sepertinya kasus ini didiamkan saja, belum ada tindakan nyata dari pihak berwajib, seperti pemanggilan saksi maupun tersangka dalam kasus ini.”terang Sulaiman
Lebih lanjut Sulaiman (unyil) menjelaskan, barang bukti yang diserahkan ke Bripka Sugiarto anggota polsek Maro Sebo untuk ditindak lanjuti, bahkan menurutnya BB juga sudah di serahkan ke anggota polres muaro jambi,yang bernama, Ari, Apis dan beni, BB diserahkan oleh bripka M sugiarto, anggota polsek marosebo.
“Waktu kejadian anggota porles Muaro Jambi sudah melakukan penyidikan di kantor desa, namun hingga saat ini kami masyarakat belum mengetahui hasil penyidikan anggota polisi Tersebut.”terang nya
Editor: Tam
Reporter: Wahid NR
