Politisi Demokrat Kritik Pemkot Tangerang Tak Becus Atasi Banjir

0
163
views
banjir di wilayah kecamatan periuk (foto: tangkapan layar)

‘Banjir terjadi, Karena Pemkot tidak punya konsep dan visi-misi yang jelas dalam pola pembangunan kedepan’. Asep Hidayat, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Banten

Kota Tangerang, salakaNews.com – Anggota DPRD Provnsi Banten dari Fraksi Demokrat Asep Hidayat mengkritik Pemerintah kota Tangerang terkait penanganan banjir yang kerap terjadi di wilayah kota Tangerang.

Menurut Asep, Pemkot Tangerang seperti tak punya visi dan misi yang jelas dalam menangani banjir yang kerap terjadi, terutama di beberapa kecamatan seperti di Periuk, Cibodas, Cipondoh dan Ciledug. Yang kerap terjadi terutama di wilayah Periuk, hingga kini belum ada penanganan yang pasti dari pemerintah kota.

Harusnya persoalan banjir yang terus berulang di wilayah yang sama dapat menjadi perhatian serius bagi Pemkot untuk dipecahkan secara tuntas. Jangan sampai perhatiannya dicurahkan saat banjir tiba, tapi setelah itu tidak ada langkah berikutnya untuk diselesaikan secara tuntas.

Padahal, kata dia anggaran begitu besar. Apalagi, APBD Kota Tangerang sebesar Rp,5 triliun mestinya mampu.

“Jangan biarkan daerah-daerah Kota Tangerang menjadi langganan banjir, bukan hanya Kecamatan Periuk. Tapi Kecamatan Karawaci, Ciledug dan lainnya hayo satu-persatu benahi,” kata Asep, seperti dilansir Bantenexpres.com, Rabu (24/2/2021).

Lebih lanjut dikatakan Asep, Harusnya Kota Tangerang lebih maju, harus punya visi-misi harus punya program. Bagaimana Kota Tangerang 10 tahun kedepan bebas dari banjir.

“Ini tidak elok, daerah yang begitu maju yang APBD-nya Rp,5 triliun, kok kenapa bikin tanggul saja swadaya masyarakat, pemerintah kemana? Rakyat bayar pajak jangan biarkan menderita,” katanya.

Padahal kata dia, Pemkot Tangerang punya tenaga ahli, kenapa tidak serius menanggulangi masalah banjir, hal ini lantaran Pemkot tidak serius.

“harusnya dianalisis kenapa ini sampai banjir? Kan pemerintah (Pemkot Tangerang) punya para ahli, banyak konsultan ada anggaran,” kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Banten.

Asep mengajak pemerintah pusat, Pemkot Tangerang, dan provinsi Banten (kementerian PU, Walikota Tangerang, dan Gubernur Banten) untuk duduk bersama mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah terus berulang di wilayah tersebut.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut ia meminta semua pihak duduk bersama, dan tidak mengedepankan ego lintas sektoral.

“Kami anggota DPRD dan DPR-RI sama-sama mendorong dan mengawal anggaran, jangan biarkan ego lintas sektoral. Jangan bicara saya pemerintah kota, provinsi dan pusat, duduk bareng kita rumuskan kedepan bagaimana banjir ini tidak terulang lagi,” tandas Asep, didampingi Zulfikar, anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat.

(red)