PK PMII STISNU Gelar PKD, Asrul Azis: Kader PMII Harus Mampu Membela Kelompok Mustadh’Afin

0
130
views
PMII STISNU Tangerang Kota menggelar PKD (foto: rian)

Tangerang, salakaNews.com – Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII STISNU) Nusantara Tangerang menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke IV, di Aula Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Syaria’h Nahdlatul ‘Ulama (STISNU) Nusantara Tangerang.

Pengkaderan tersebut merupakan jenjang kedua setelah MAPABA (masa penerimaan anggota baru)  bagi anggota PMII.

Eggy Jaya Pamungkas, Ketua Umum PC PMII Tangerang menyampaikan, Kader PMII mesti menjadi kader yang berjuang, yang berfikir bagaimana berkorban untuk memperjuangkan organisasi.

“kader mesti ikhlas berkorban waktu, tanaga dan fikiran guna menunjang kompetensi organisasi”. Kata Eggy, Jumat (26/3/2021).

Sementara, Majelis Pembina Komisariat (MABINKOM) PK PMII STISNU Nusantara, Nurullah, mengatakan, Poin penting yang harus diketahui anggota Mu’taqid yang akan mengikuti PKD untuk menjadi kader mujahid ialah, harus bisa menjadi generasi melek ilmu dan tekhnologi, dan juga menjadi generasi yang berani menyuarakan kebenaran di atas kebatilan.

“Melalui PKD ini, PMII harus bisa menjadi generasi yang intelek, menjadi generasi pemberani menyuarakan kebenaran dan generasi yang berhati nurani sepanjang masa” tandas Nurullah.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dan dimulai hari Jum’at-Minggu, 26-28 maret 2021 ini sedikitnya diikuti oleh 21 peserta yang terdiri dari beberapa delegasi, diantarannya anggota di bawah naungan Cabang Tangerang, Bandung, Depok, dan Pandeglang.

Sementara Asrul Azis, selaku ketua komisariat PK PMII STISNU, Berharap, kader PMII bisa menjadi pemikir dan penggerak serta mampu mengamalkan ASWAJA An-Nahdiyyah, dan sebagai kader PMII harus memiliki ideologi kebangsaan, keislaman dan mampu membela kaum mustadh’afin”, jelasnya.

Hal senada dikatakan Oki Putra Arsulan, ketua pelaksana acara mengatakan, PK PMII STISNU kali ini bertekad untuk membentuk kader yang berkarakter, berfikir kritis, agamis dan nasionalis sesuai landasan Ahlussunnah Wal Jamaah (ASWAJA) An-Nahdliyyah.

editor: tam

kontributor: rian