Pandeglang, salakaNews – Saluran drainase merupakan salah satu bangunan pelengkap pada ruas jalan berfungsi untuk mengalirkan air yang dapat mengganggu pengguna jalan, sehingga badan jalan tetap kering. Saluran drainase merupakamn salah satu persyaratan teknis prasarana jalan.
Pada umumnya saluran drainase jalan raya adalah saluran terbuka dengan menggunakan gaya gravitasi untuk mengalirkan air menuju outlet. Distribusi aliran dalam saluran drainase menuju outlet ini mengikuti kontur jalan raya, sehingga air permukaan akan lebih mudah mengalir secara gravitasi.
Drainase sangat penting dan tak terpisahkan dari jalan. Dalam merancang leveling suatu badan jalan misalnya, tinggi muka air haruslah jauh di bawah perkerasan.
“Hampir semua ruas yang jalannya sering rusak seperti Mandalawangi ciomas, Ruas serang padagang,Mengger Caringin. Kita fokus kan di pembangunan drainase atau normalisasi” ungkap Mufti, bagian pengawas pada UPTD Pengelolaan jalan dan jembatan (PJJ) wilayah pandeglang, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banten.
“Untuk Rusa Ciomas- Mandalawangi kita lakukan normalisasi saluran air sama nanti ada pemeliharaan berkala untuk jalan” tambahnya. Minggu (26/6).
Muka air yang terlalu tinggi dapat berpengaruh pada kekuatan subgrade/lapis pondasi karena akan meningkatkan kadar air.
Peningkatan kadar air akan melemahkan perkerasan jalan secara keseluruhan. Akibatnya jalan menjadi rapuh dan mudah rusak. Drainase yang baik akan membuat ketinggian muka air maksimum tidak akan membanjiri badan jalan.
“Ruas Serang – pandeglang kita udah lakukan tambal sulam, tapi kalau ga salah nanti ada kegiatan overlay dari dinas tapi masih tahap pembahasan” pungkasnya. (Land/red)