Pandeglang Salakanews – Bupati Irna bersama Kapolres Pandeglang bersinergi melakukan Filterisasi bagi para pemudik. Hal ini merupakan tindaklanjut dari keputusan Presiden tentang Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB).
Irna Narulita menekankan personil yang bertugas melakukan screening di 3 titik perbatasan harus dalam kondisi sehat. Tiga perbatasan tersebut yakni, Carita, Kadubanen, dan Gayam.
“Sebelum penugasan personil ini harus dicek dulu kesehatannya sehingga dia bisa bekerja dengan optimal,” kata Irna usai menghadiri apel kesiap siagaan pasukan di Polres Pandeglang, Kamis (2/4/2020).
Selain itu Irna juga meminta, Puskesmas yang berdekatan dengan perbatasan perlu mengatur jam kerja untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pemudik yang masuk dalam pemeriksaan lebih lanjut.
“Silahkan pergunakan shift, jadi bisa dibagi tugas” ujarnya.
Dari data hasil pengecekan itu lanjut dia, dapat disampaikan ke Dinas Kesehatan, karena sumber data tersebut akan dibuat berdasarkan satu pintu, yakni melalui Dinkes. Oleh karena itu Irna meminta kepada petugas terkait untuk melakukan koordinasi satu sama lain, agar data yang masuk bisa terus update setiap saat.
“Kalo kordinasi silahkan lakukan per menit sehingga datanya terus update” tandasnya.
Hal senada dikatakan AKBP Sofwan Hermanto, personil yang ditugaskan dalam operasi PSBB harus dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Mengingat oprasi tersebut berkatian erat dengan kesehatan, jadi penting bagi petugas untuk memastikan kesehatannya terlebih dahulu.
“Ini merupakan operasi kesehatan, kondisi tubuh harus menjadi perhatian khusus jangan diabaikan untuk para personil” kata Sofwan.
Ia berharap pada pelaksanaannya, para petugas harus mengedepankan etika dan kesopanan yang patut saat melakukan pemeriksaan. Masyarakat yang akan diperiksa harus diperlakukan secara baik. “karena tujuan kita ingin mereka (masyarakat/pemudik) sehat” tandasnya.
Editor: tam
Reporter: Land