Pemkab Serang Kembangkan Budi Daya Ikan Air Tawar Terintegrasi

0
79
views
wakil bupati serang tinjau ke lokasi budi daya ikan air tawar (foto: hmssrg)

SERANG, salakaNews.com – Pemerintah Kabupaten Serang terus berupaya  untuk meningkatkan ekonomi warganya dan terbiasa mengonsumsi ikan. Hal itu, dilakukan dengan mendorong warganya untuk budi daya ikan air tawar.

Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa menjelaskan, budi daya ikan untuk mengembangkan potensi wilayah Kabupaten Serang bagian selatan yaitu budi daya ikan air tawar.

“Kita kembangkan di sini model kelompok budi daya ikan air tawar secara terintegrasi,” ungkap Pandji saat meninjau budi daya ikan Kelompok Pembudi Daya Ikan (Pokdakan) Tunas Harapan Kampung Amis Barang, Kecamatan Pabuaran, Kamis (19/12/2019).

Lebih lanjut Pandji menjelaskan, Budi daya ikan air tawar secara terpadu produksi ikan air tawar dari mulai pemisahan, pembesaran, pemeliharan, dan pemasarannya. Melihat potensi tersebut, Pemkab Serang melalui DKPP memberikan bantuan mesin pencetak pakan ikan air tawar, asalkan bahan bakunya tersedia.

“Salah satunya membuat ternak cacing untuk diolah sendiri dengan mesin yang ada,” kata Pandji.

wakil bupati Serang memberikan sambutan terkait budidaya ikan air tawar di Serang (fotohmssrg)

Pemkab Serang juga berencana budi daya ikan tersebut akan dilakukan secara terpadu di seluruh desa yang ada di Kecamatan Ciomas, Padarincang, dan Baros yang potensi saluran airnya bagus.

“Kita dorong sentra budi daya ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi,”ungkap Pandji.

Menurutnya,  budi daya ikan air tawar bertujuan mengajarkan masyarakat agar membiasakan diri budaya makan ikan yang memiliki nilai gizi tinggi.hal itu karena angkat gemar makan ikan di Kabupaten Serang masih rendah secara nasional. “Secara nasional angka masyarakat gemar makan ikan sebesar 47 kilogram perkapita pertahun, untuk di Kabupaten Serang baru 26 kilo gram perkapita pertahun. Oleh karena itu kita ingin dorong supaya kita bisa melewati angka konsumsi ikan secara nasional,”tutur Pandji.

Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo menuturkan, inovasi budi daya ikan air tawar secara terpadu bertujuan  peningkaan produksi. Karena, jika produksi sudah meningkat konsumsi masyarakat juga akan meningkat. “Budi daya ikan air tawar yang pemasaran masih meningkat itu ikan lele, ikan payung, gurame, emas, arwana, bahkan ikan hias juga banyak. Yang pasti penjualan yang masih tinggi itu ikan lele,”ujar Suhardjo.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum mengatakan, dengan adanya budi daya ikan air tawar secara terpadu perlu adanya sinergitas antar organisasi perangkat daerah (OPD). Untuk Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) sebagai pemasaran atau, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) dari sektor kesehatan dengan mengonsumsi ikan. “Untuk pemasarannya baik DKPP, Diskoperindag, dan Dinkes berbeda namun tetap tujuannya sama,”ujarnya.

Editor: tam