Pandeglang, salakaNews.com – Pelaksanaan pembangunan gedung Puskesmas Kecamatan Bojong disoal, hal itu karenadi beberapa bagian mengalami kerusakan, salahsatunya di bagian atap, sebagiannya roboh, Padahal pembangunan tersebut masih dalam proses pengerjaan yang dilaksanakan oleh CV. BULAN SABIT dengan anggaran Rp 4.4 Miliyar.
Kejadian ini memantik perhatian sejumlah kalangan yang mempertanyakan kredibiltas perusahaan sebagai pemenang tender tersebut.
Sekretaris PengurusKNPI Kecamatan Bojong, Muhamad Firdaus. SH. Mengatakan, Proyek Pembangunan Puskesmas Bojong yang di garap oleh CV. BULAN SABIT diperkirakan baru mencapai 70%, sementara sisa waktu tinggal menghitung Hari.
“Bagaimana mungkin pembangunan puskesmas tersebut akan segera berahir sementara beberapa bagiannya mengalami kerusakan, kami menilai proyek ini diduga dikerjakan asal-asalan”, Katanya (4/12).
Firdaus hawatir, jika pelaksanaan proyek ini dipaksakan tanpa adanya evaluasi segera, maka bukan tidak mungkin akan berakibat fatal dikemudian hari, salahsatunya berimplikasi pada keselamatan warga atau pasien yang akan berobat di sana.
“ tentu jika memang ini sudah ditempati akan lebih berbahaya bagi pasien dan masyarakat,” tandasnya.
Padahal, lanjut Firdaus, dua pekan sebelumnya melalui wakil bupati, Tanto Arban telah meminta dengan segera terkait pembangunan ini untuk diselsaikan. Akan tetapi perintah itu terkesan diabaikan.
“nyatanya sudah 14 Hari ini ketika Wakil Bupati siidak ke lokasi (proyek pembangunan puskesmas Bojong) bukannya segera diselesaikan, malah bagian atapnya rusak,”terangnya.
Oleh karena itu pihaknya meminta kepada pemerintah untuk membalclis perusahaan tersebut, jika memang tak memiliki itikad baik.
Sementara itu, Endin Camat Bojong meminta kepada kontraktor dalam hal ini CV. BULAN SABIT untuk segera memperbaiki kembali segala bentuk kerusakan dalam pembangunan gedung tersebut, agar hasilnya dapat dipergunakan oleh seluruh masyarakat, dan tidak menimbulkan kehawatiran akan keselamatan mereka.
Terpisah, phak CV Bulan Sabit selaku pelaksana proyek belum memberikan keterangan terkait masalah ini, hingga berita ini diturunkan.
Editor: Tam
Kontributor: Sella