Pelaku Usaha Perhotelan, Minta Wisatawan Tetap Gunakan Protokol Kesehatan Covid-19 Meski Bersama Keluarga

0
595
views
Pantai Anyer (foto: istimewa)

Anyer, salakaNews –  Pelaku usaha perhotelan di wilayah Anyer meminta kepada para wisatawan untuk tetap menerapkan protokoler kesehatan Covid-19 meski di kabupaten Serang dan sekitarnya berada pada zona aman untuk dikunjungi.

“kita berharap tidak hanya pemerintah yang gencar menghimbau agar penerapan protokoler kesehatan diterapkan, tapi juga masyarakat diminta kesadarannya untuk mematuhi protokol kesehatan mengingat pandemi COVID-19 masih terus mewabah” kata Yadih Cahyadi, Operational Manager Anyer Cottage, Minggu (12/7/2020).

Anyer Cottage Villa (foto: istimewa)

Lebih lanjut dikatakan Yadih, beberapa bulan terahir memang dapat dirasakan sepinya pengunjung ke pantai Anyer. Dan itu dapat membuat para pelaku usaha perhotelan di wilayah Anyer, Carita, hingga ke Tanjung Lesung sepi Pengunjung.

Namun pada bulan ini, geliat pariwisata di jalur pantai Anyer hingga Carita terlihat cukup signifikan para pengunjung berdatangan yang berasal dari beberapa daerah di wilayah Jabodetabek hingga luar daerah.

Adapun harga penginapan pada masa COVID-19 ini harga yang ditawarkan berbeda dari biasanya, untuk penginapan di Anyer Cottage misalnya, rata-rata harga untuk weekend ada potongan harga sekira 40 persen dari harga normal untuk satu malam. sedangkan untuk weekdays harganya lebih pleksibel dan bisa disesuaikan.

Yadih Cahyadi, Operational Manager Anyer Cottage, Serang, Banten (foto: salakaNews)

“untuk para pelanggan biasanya kami berikan harga yang sesuai, yang terpenting mereka dapat menikmati pasilitas yang ada secara nyaman bersama keluarganya” kata Yadih.

Hal senada dikatakan Dian, bagian penerima tamu pada Anyer Cottage mengatakan, pada tiga minggu terakhir ini lonjakan jumlah pengunjung ke kawasan wisata anyer mengalami kenaikan yang cukup signifikan setelah sebelumnya sempat ditutup mengikuti intruksi pemerintah daerah setempat.

“Untuk tiga minggu terakhir ini, alhmadulillah para pengunjung meningkat hingga 80 persen, wisatawan lokal berdatangan berasal dari beberapa daerah, mulai dari Serang, Tangerang, Jakarta, Bogor, dan Bandung. Namun paling banyak berasal dari Tangerang dan Jakarta” kata Dian, staf penerima tamu, Anyer Cottage. .

Anyer Cottage beach (foto: istimewa)

Hal senada dikatakan Satip, Penjaga Keamanan Anyer Cottage yang telah lama bekerja di tempat tersebut menuturkan pada salakaNews.com, selama lebih dari 25 tahun ia bekerja di sana, sepinya pengunjung ke tempat wisata tersebut paling parah ketika terjadi Tsunami di Aceh pada tahun 2004 silam.

Menurut Satip, sejak peristiwa tersebut, sepinya penungjung  yang datang ke pantai Anyer selama 7 bulan, bahkan lebih. Beberapa karyawan bahkan hotel di wilayah tersebut tak terawat.

“selama saya bekerja di sini, sepinya tempat wisata di Anyer pada waktu Tsunami Aceh, di sini tak ada pengunjung hingga berbulan-bula, 7 bulan bahkan lebih” kata Satip petugas keamanan Anyer Cottage.

Selain itu anjut dia, sepi yang kedua yaitu pada Tsunami di Selat Sunda, yang memporak porandakan kawasan pantai Tanjung Lesung, Sumur, dan Panimbang. Dan beberapa lokasi pesisir lainnya seperti pantai mutiara Carita, hingga Anyer.

Dan sekarang mulai sepi lagi wisatawan yang datang ke pantai tersebut, saat pandemic Covid-19. Namun kata Satif meski pandemi masih ada beberapa pengunjung yang datang. Setelah diberlakukannya kelonggaran dari pemerintah.

Dari sisi keamanan kata Satip, kawasan Wisata pantai Anyer hingga masih terbilang normal, tak ada sesuatu yang mengkhawatirkan pengunjung. Ia berharap semoga destinasi wisata di wilayah Banten bergeliat bangkit kembali, sehingga roda perekonomian kembali normal.

(red)