Pasca Pilkada 2020, Pelayanan Disdukcapil Meningkat di Tangsel

0
213
views
disdukcapil kota Tangsel layani masyarakat terkait kependudukkan (foto:tgslhms)

Kota Tangsel, salakaNews.com – Pasca Pilwalkot (pilihan walikota) atau Pilkada di kota Tangerang selatan (Tangsel), aktivitas pelayanan masyarakat pada dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DIsdukcapil) kembali meningkat.

Pelayanan tersebut kembali normal setelah mengalami penurunan hingga 70 persen. Kini pelayanan sudah meningkat, seiring bertambahnya kebutuhan masyarakat terkait administrasi kependudukan, membuat pihak dinas kependudukan dan pencatatan sipil melakukan pelayanan di beberapa titik strategis.

Kepala Disdukcapil Kota Tangerang Selatan, Dedi Budiawan, menjelaskan, sebelum pandemic Covid-19 Disdukcapil mendapatkan permintaan pelayanan hingga 1000-1500, sementara pada awal pandemi, pelayanan dibatasi hanya 300 pendaftar saja.

warga tangsel urus administrasi kependudukan di Dinas penduduk dan catatan sipil (Disdukcapil) Tangsel (foto: tgslhms)

”Sekarang sudah new normal sehingga pelayanan sudah mencapai 1.500 hingga 2000 per harinya,” kata Dedi, Jumat (11/12/2020).

Dikatakan Dedi, untuk memenuhi protokol kesehatan Disdukcapil kini membuka beberapa titik pelayanan, diantaranya pada kantor pelayanan kecamatan, juga dilakukan pelayanan di Mall-Mall yang ada di wilayah Tangsel.

Jika terdapat masyarakat akan mengajukan permohonan administrasi untuk paket seperti kartu keluarga pindahan yang membutuhkan Kartu Keluarga, KTP dan pindah datang, pelayanan tersebut dilakukan di kantor Disdukcapil.

Selain itu untuk pelayanan di Mall, akan difokuskan kepada percetakan e-KTP. Misalnya, percetakan KTP yang hilang atau rusak bisa dikerjakan di tempat. Ada pun untuk para pemula yang ingin mendapatkan KTP bisa dilakukan di kecamatan setempat.

”Selanjutnya adalah percetakan KTP pemula, itu bisa difokuskan ke pelayanan kecamatan. Untuk warga yang baru akan memiliki KTP,” katanya.

Untuk memaksimalkan pelayanan, Disdukcapil Tangsel menggandeng ojek online untuk melakukan pengiriman terkait berkas yang dicetak, dan dikirim langsung kepada masyarakat.

Tiap harinya Pelayanan tersebut digunakan oleh 200 hingga 500 orang warga yang mengajukan permohonan keperluan adminstrasi kependudukan pencatatan sipil secara praktis.

(red)