Serang, salakaNews.com – kemandirian sebuah bangsa ditentukan oleh kemandirian para pemuda, oleh karena itulah pemuda Muhammadiyah provinsi Banten, tidak hanya terpaku pada orang tua, dan juga pemerintah, tapi lebih dari itu pemuda Muahmmadiyah harus bisa membuktikan berdiri di atas kaki sendiri, dalam rangka mencerahkan untuk kemandirian sebuah bangsa.
Hal itu disampaikan Muprod Tama, ketua umum pengurus wilayah pemuda Muahammadiyah provinsi Banten, dilantik dengan kepengurusan priode 2019-2022, berlangsung di pendopo gubernur provinsi Banten, Sabtu, (10/10/19).
Saat ini, kata Muprod, pemuda muhammadiyah tidak hanya dilihat dari banyaknya kader, tapi juga harus ditopang oleh skill dan kemandirian setiap kader, oleh karena itu kata Muprod, diperlukan pengkaderan secara berkelanjutan, agar setiap potensi yang ada pada kader dapat diimplementasikan pada kehidupan nyata dan bisa dirasakan oleh masyarakat.
“pengkaderan semacam ini, tidak hanya sebatas seremonial belaka, akan tetapi setalah ini (pelantikan pengurus organisasi) harus berjalan dan bisa menyentuk ke sasaran,” ujarnya.
Kedepan lanjut Muprod, diharapkan satu kecamatan organisasi ini harus memiliki 5 (lima) kader, itu jumlah minimal untuk menggerakan roda organisasi, katanya.
Sementara ketua umum PP Muhammadyah Pusat, Sunanto, SH, M, Hum. Mengatakan, kekuatan organisasi terletak pada kekuatan kader, kekuatan kader bisa dilihat dari sebuah kebersamaan dan kekompakan, oleh karena itu kata dia, tidak bisa kader berjalan sendiri-sendiri.
“harus dibangun secara organisasi dan mempercepat konsolidasi, karena kepengurusan tak hanya sekedar symbol organisasi, tapi harus memiliki peran nyata,” katanya.
Kemudian kata Sunanto, untuk menciptakan kader yang hebat dalam setiap kepengurusan harus mendorong setiap kader di bidang wirausaha, politik dan kekuasaan, jika setiap kader diarahkan setiap porsi masing-masing maka potensi itu bukan tidak mungkin untuk diwujudkan, katanya.
Dia juga berterimakasih kepada pengurus Muhamadiyah, yangg telah mendedikasikan diri untuk kemajuan bangsa dan ummat. “ jangan berhenti setelah kepengurusan selesai, tapi harus dilanjutkan hingga dapat dirasakan dalam kehidupan sehari hari,” kata Sunanto. Seraya mengatakan, sesuai falsafah organisasi fastabiqul khairat berlomba-lomba dalam kebaikan.
Hadir dalam acara itu Dr. Syamsudin ketua PW Muhammadiyah Banten, Ade Arianto Kepala Kesbangpol Banten, Eden Gunawan Pengurus PUB Banten, Anggota DPRD Banten, Ormas NU, MA, OKP dan Ortom Muhamadiyah, Kapolda yang diwakili.
kepala Kesbangpol provinsi Banten, Ade Arianto sekaligus mewakili Gubernur Banten dalam kesempatan itu menyampaikan, organisasi kepemudaan muhammaddiyah diharapkan dapa bersinergi, berkiprah dan berkontribusi untuk kemajuan Banten, selain itu dapat menjaga organisasi yang inklusif dan membuka diri, mengembangkan nilai-nilai kebersamaan dan keselarasan, berdaya saing, sekaligus dapat berkontribusi terhadap pembangunan daerah di provinsi Banten, pungkasnya.
(tam)