Pandeglang, Salakanews – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang terus melakukan penekanan penyebaran virus corona atau Covid – 19. Bahkan, tidak henti-hentinya meminta masyrakat untuk Menjaga jarak, Mencuci tangan dan Memakai masker (3 M).
Bahkan Tenaga Kesehatan (Nakes) diminta untuk tetap menjalankan Testing, Tracing dan Treatment (3 T) agar penyebaran virus corona atau covid – 19 cepat berlalu.
“Kita semua harus tetap produktif walau pandemi Covid-19 belum berlalu. Namun jangan sampai melepaskan doa dan ikhtiar. Berdoa itu harus, begitupun ikhtiar harus tetap kita lakukan, maka dari itulah saya minta semuanya tetap berdoa dan ikhtiar,” kata Bupati Pandeglang Irna Narulita, Senin (21/9/2020).
Menurut Irna, himbauan ini dapat memerangi covid-19 tanpa mengurangi aktifitas masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan 3 M dan 3 T maka tanpa disadari semuanya telah melindungi orang terdekat.
“3 M senjata yang mesti kita gunakan dalam memerangi virus Corona. Tidak ada larangan masyarakat melakukan aktivitas, namun wajib menerapkan prilaku 3 M tersebut, supaya dalam aktivitas kita semua bisa menjaga diri sendiri, keluarga dan sesama,” jelasnya.
Wanita pertama jadi Bupati Pandeglang ini tak memungkiri, tak sedikit masyarakat masih enggan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-harinya. Maka dari itulah Pemerintah Daerah (Pemda) Pandeglang telah membuat Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 55 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19.
“Kami akan terus bekerja keras memberikan pemahaman betapa pentingnya berprilaku 3 M tersebut. Bahkan kami lakukan penindakan sesuai Perbup Nomor 55 Tahun 2020, jika ada masyarakat yang masih enggan memakai masker. Hal ini kami lakukan agar bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tandasnya.
Wabup Pandeglang, Tanto Warsono Arban menambahkan, untuk memutus mata rantai Covid-19 tak bisa diperangi oleh Pemerintah saja. Namun menurutnya, semua lapisan masyarakat harus bersatu padu ikut memeranginya.
“Memerangi Covid-19 ini perlu peran semua pihak, tak bisa hanya Pemerintah saja. Maka dari itulah kami mengharapkan semua lapisan masyarakat dapat menerapkan prilaku 3 M,” katanya.
Selain itu lanjutnya, 3 T yakni, Testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (pengobatan) juga harus diterapkan oleh masyarakat khususnya tim Nakes dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19.
“Saya yakin jika Pemerintah terus berkerja sesuai porsinya, masyarakat menerapkan 3 M dan Nakes intens melakukan 3 T, Covid-19 bakal cepat berlalu dan ekonomi terus membaik,” tandasnya. (Zis/Red)