Menteri Edhy Prabowo Diduga Gunakan Fulus Suap Lobster di Amerika Sebelum Diciduk KPK

0
197
views
Menteri KKP Edhy Prabowo (berkacamata) (foto: dok)

JAKARTA, salakaNews – Edhy Prabowo berjalan dalam posisi tertunduk bersama 4 orang lainnya saat digelandang oleh penyidik KPK di Jakarta pada Kamis (26/11/2020). Edhy ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK bersama 7 orang lainnya dalam kasus suap izin ekspor benih lobster atau Benur.

KPK menyatakan Edhy beserta bawahannya diduga menerima aliran dana dari salah satu pengusaha PT Aero Citra Cargo (PT ACK) berinisial ABT. Uang dikirim oleh ABT senilai Rp3,4 Miliar dalam rangka memuluskan izin usaha benih lobster. Dana itu dikirim ABT ke Ainul Faqih staf Edhy.

Wakil Ketua KPK Nawawi Pamolango menyebutkan uang itu diduga dikirim ke Ainul Faqih kemudian digunakan oleh Edhy dan istrinya Iis Rosyati Dewi, dan Staf Khusus Menteri KKP Safri (SAF), serta Andrew Pribadi Misata (APM) kemudian dihabiskan di Amerka untuk berbelanja barang-barang branded, tertanggal 21-23 November 2020 di Amerika bersamaan dengan urusan kedinasan yang telah diagendakan.

KPK menetapkan menteri KKP Edhy Prabowo sebagai tersangka penerima suap atas izin ekspor benih lobster (foto:tangkapan layar)

“sekitar Rp 750 Juta berupa jam tangan rolex, tas Tumi, dan LV, baju Old Navy,” kata Wakil Ketua KPK Nawawi, di gedung KPK Jakarta, (26/11/2020).

Seusai dilakukan konperensi Pers oleh KPK, kini giliran sang Menteri Edhy Prabowo memberikan keterangan kepada awak media. Edhy menyampaikan permohonan maaf kepada ketua umum partai Gerindera, Prabowo Subianto.

Dalam pernyataan itu Edhy mengakui perbuatannya, dan ia siap bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Edhy juga menyampaikan permohonan maafnya kepada Presiden yang telah menyia-nyiakan amanah yang diberikan, tak hanya itu ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada ketua Umum partai Gerindera Prabowo Subianto, yang selama ini ia anggap sebagai Guru, dan taudalan.

Sebagai bentuk tanggungjawabnya, Edhy Prabowo menyatakan akan mundur dari jabatannya setelah KPK mengumumkannya sebagai tersangka.

“ini sepenuhnya tanggung jawab saya” kata Edhy di gedung KPK.

Sementara akun resmi Instagram Edhy @edhy.prabowo kini terkunci, semua gambar diakunnya kini sudah ditutup alias tak dapat dilihat oleh umum.

(red)