Lebak, salakaNews- Guna meningkatkan pengetahuan dalam mempromosikan keindahan alam dan bahari Indonesia, promosi pariwisata mairitim (Bahari) saat ini terus digalakan, baik melalui lembaga pemerintah maupun swasta, tak terkecuali promosi wisata maritim ini mulai dilakukan hingga menjalar ke dunia kampus.
Salah satunya dilakukan oleh para Mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB) dan dibimbing oleh para Dosen, Bidang Studi Digital Advertising dan Marcomm, dengan memberikan pelatihan kepada siswa SMA Negeri 1 Panggarangan, Lebak, Banten. (4/12)
Acara yang dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Panggarangan, Hilman Rohmansyah, S.S.i dan Ketua Bidang Studi Digital Advertising dan Marcomm Unviersitas Mercu Buana, DR. Farid Hamid, M,Si diikuti oleh siswa/ikelas 3 dari berbagai jurusan.
Para peserta begitu antusias mempelajari berbagai tema yang disampaikan oleh mahasiswa dan dosen UMB. Sementara tema yang disampaiakan oleh para pemateri antara lain; Analisa Lingkungan Sekitar Untuk Menumbuhkan Kepedulian Para Generasi Milinial, Perecanaan Iklan Pantai Sawarna di Media Sosial (Instagram), dan Membangun Personal Branding Melalui Media Sosial.
Ketua Pelaksana kegiatan Ghozy Reasadi mengatakan, dilaksanakannya acara ini merupakan wujud dari pelaksanaan mata kuliah peduli negeri, yang saat ini dipalajari di kelas.
“Acara ini merupakan implementasi dari mata kuliah (MK) ‘Kuliah Peduli Negeri’ yang kami pelajari di ruang kelas, sekaligus juga bentuk pengabdian masyarakat dari para dosen,” terang M.Ghozy Reasadi. Jumat (27/11).
Para peserta mengikuti acara ini dengan seksama, dalam pelatihan ini mereka tak Cuma menyimak apa yang disampaikan pemateri, tetapi juga mereka diberi kesempatan untuk mempraktekan apa yang telah diberikan secara teori oleh para pemateri.
Rio Palri (17), salah satu peserta mengatakan sangat berkesan dengan mengikuti pelatihan ini, menurutnya pelatihan yang digelar oleh kampus UMB ini sangat memberikan banyak manfaat, khususnya di bidang pengetahuan yang menurutnya sesuatu yang baru.
“Banyak manfaat yang saya dapatkan setelah mengikuti acara ini. Saya jadi tahu bagaimana membuat video yang menarik,” kata Rio Palri tersenyum.
Mereka juga melakukan praktik lapangan dan mengerjakannya secara berkelompok, kemudian membuat video pariwisata di sekitar lokasi sekolah yang berhadapan langsung dengan pantai, yang secara secara kebetulan lokasi sekolah berdekatan dengan pantai Banten selatan.
(red)