Jakarta, salakaNews.com – Kecakapan digital atau digital skill menjadi kunci penting dalam memenangi persaingan bisnis di era digital. Skor indeks digital skills atau kecakapan digital di Indonesia menempati angka 3,44 dari skala 1-5. Namun demikian kecakapan digital tersebut belum merata dimiliki oleh para pelaku bisnis, terutama Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Menyadari hal tersebut mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana (UMB) menggelar seminar “Branding Business dengan Konten Kreatif” pada Kamis (8/12) lalu di kampus UMB.
“Melalui seminar ini diharapkan para pelaku bisnis tidak hanya mampu memanfaatkan media social seperti TikTok untuk mempromosikan produknya, melainkan juga bagaimana menggunakan analisis tool yang ada untuk menganalisis kinerja promosi yang dilakukannya,” demikian disampaikan Eka Perwitasari, M. Ed, Ketua Bidang Studi Marketing Communication and Advertising UMB.
Seminar terbagi menjadi dua sesi dengan menghadirkan tiga narasumber yaitu Gerry Ardian Alamsyah (Head Marketing No Limit), Nida Paramesti (Digital Marketing & Social Media Specialist), dan Camar Haenda (TV News Reporter & Content Creator).
Kegiatan seminar yang dihadiri 300 peserta ini merupakan bentuk praktik sekaligus output dari matakuliah Event Management di Fakultas Ilmu Komunikasi UMB.
Acara ini terselenggar berkat kolaborasi dua event organizer yaitu Creativated Agency dan Be Well, yang dikelola oleh para mahasiswa Bidang Studi Advertising & Marketing Communication.
UMB Goes to School, kegiatan serupa juga dilaksanakan di tempat yang berbeda dengan mengusung tema “Marcomm UMB Goes to School”.
Acara yang dilaksanakan di Madrasah Pembangunan Aliyah UIN Jakarta ini menghadirkan Andi Pajolloi Bate, M.A yang memberikan materi “Be A Dreamer, Prepare Your Future From Now” tentang motivasi apa yang harus dipersiapkan setelah lulus SMA.
(red)