Kab.Tangerang, salakaNews – Dalam rangka Hari Tuberculosis (TBC ) Sedunia. Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota Tangerang menggelar acara Seminar Nasional yang mengangkat tema “Saatnya Indonesia Bebas TBC Mulai dari Saya”.
Pantauan wartawan dilokasi acara di Aula Kampus Pendidikan Tinggi Islamic Village Lantai 4 Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang. Kamis ( 04/04/19). Terlihat ratusan peserta kader TBC yang kebanyakan ibu ibu serta para utusan dari puskesmas se kabupaten tangerang sangat antusias mengikuti acara seminar.
Acara Seminar Nasional Hari TBC Sedunia ini dihadiri oleh Ketua PCNU Kabupaten Tangerang KH. Encep Subandi Ketua BPH Pendidikan Tinggi Islamic Village Hj. Atiki Chollisni Anggota DPR/MPR RI Komisi IX Bpk Drs. Irgan Chairul Mahfizh M.Si dan Kepala Dinas Kabupaten Tangerang dr. Hj Desiriana dinardianti, MARS yang mewakili bupati Tangerang sekaligus membuka acara Seminar Nasional tersebut.
Adapun narasumber dalam acara tersebut hadir dr. Hendra Tarmizi, MARS Kepala Bidang P2P dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Muhammad Kholid Koordinator Region V Banten dan Ihwan, SKM, MM.Kes Kepala Seksi P2P Kota Tangerang.
Ade kurniawan ketua acara mengatakan kegiatan seminar ini untuk memberikan wawasan serta menambah pengetahuan agar dapat mengenali gejala-gejala penyakit TBC. Salah satu contohnya yaitu penyakit tersebut mudah menular serta mematikan. Kegiatan ini juga sebagai upaya menjaga kesehatan serta menjaga pola hidup sehat.
“Saya akan terus memberikan sosialisasi dan memobilisasi kepada masyarakat tentang penyakit TBC, dan bila mana ada warga yang terkena gejala tersebut untuk segera periksa kepuskesmas,”katanya saat sambutan.
Kepala Dinas Kabupaten Tangerang dr. Desiriana menyampaikan sangat berterima kasih kepada semua pihak terutama masyarakat yang masih peduli terhadap penyakit Tuberculosis dikabupaten tangerang. Baginya TBC merupakan salah satu penyakit yang berbahaya yang dapat mematikan dan untuk menemukan pasien atau penderita penyakit TBC ditengah-tengah masyarakat tidaklah mudah.
“Proses pengobatan atau penyembuhan pada penderita TBC juga tidak mudah, maka perlu pendampingan,”ujarnya seraya mengatakan,
“Tentunya pemerintah daerah tidak akan pernah diam dalam memberantas penyakit TBC ini oleh karena itu dinas kesehatan dan pemerintah daerah siap bekerja sama dengan lembaga manapun dalam mengeliminasi TBC tahun 2035.
Anggota DPR RI Komisi IX Irgan Chairul mahfizh DPR/MPR RI Mengatakan Pada dasarnya, Obat TBC tersebut sudah tersedia dan gratis sampai penyembuhan total. Dan sampai saat ini dirinya terus mendorong peraturan daerah tentang penanggulan Penyakit TBC.
“Kegiatan seminar ini, sebagai upaya menjaga kesehatan serta menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit TBC,”pungkasnya
Rep: Har.