Pandeglang, Salakanews – Sudah lima tahun Bangunan tower telekomunikasi milik salah satu operator seluler yang berada di Kampung Kadugajah, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang tidak beroperasi lagi.
Ketua RT 06 Kampung Kadugajah, Kelurahan Pandeglang, Utom Bustomi mengatakan, bangunan yang sudah berdiri sejak tahun 1995 tersebut dianggap sudah meresahkan masyarakat. Hal tersebut karena kondisi besinya sudah berkarat dan tidak terurus.
“Awalnya ingin memperpanjang, tapi kami tolak. Karena usia sudah tua, bangunan ini tingginyaa 70 meter didirikan tahun 1995,” kata Utomo, Senin (19/8/2019).
Bukan hanya itu, saat hujan yang diiringi petir sudah datang banyak elektronik warga yang rusak akibat bangunan tower tersebut sudah tidak ada penangkal petir.
“Penangkal Petir sudah tidak ada, banyak elektronik warga sekitar yang rusak akibat petir. Kalau lain takut ada korban jiwa, apalagi saat ada gempa kemarin warga sangat takut sekali,” bebernya.
Sementara itu, warga sekitar Mudin (38) mengaku jika masyarakat sekitar sudah mengirimkan surat ke pihak perusahaan agar tower tersebut di bongkar. Namun, pihak perusahaan tidak ada tindak kepastian.
“2016 lalu kami sudah kami kirim kan surat ke pihak perusahaan telekomunikasi, pernah ada yang ngecek ke sini. Habis gitu tidak ada lagi yang datang ke sini,” bebernya.
Ia berharap jika pemerintah daerah ambil alih untum merobohkan bangunan tersebut karena sangat merugikan masyarakat sekitar.
“Kami minta di robohkan, pihak perusahaan tidak pernah datang,” tutupnya. (Zis/red)