KWBC Banten Kenalkan Bea Cukai kepada Generasi Millenial

0
382
views
KWBC Banten Cabang Pulomerak menggelar Acara Goes To Campus, guna memberikan pengetahuan terkait Bea dan Cukai kepada generasi Milenial. (foto: dok)

Serang, salakaNews- Sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat terkait tugas pokok Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Kantor Wilayah Bea dan Cukai (KWBC) Banten bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Merak menggelar Acara Customs Goes to Campus (CGTC) di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, (25/10/18).

Kegiatan itu dikemas dalam bentuk Talkshow, yang menekankan tentang pajak bea dan cukai sebagai salah satu sumber penerimaan negara, pengenalan tugas pokok dan fungsi DJBC, serta mengenai ekspor – impor.

“Belanja online saat ini sedang menjadi trend diberbagai kalangan termasuk kalangan mahasiswa. Ada beberapa hal yang perlu dipahami dan dimengerti para mahasiswa terkait dengan bea dan cukai.”, tutur Kabid Fasilitas Kepabeanan dan Cukai KWBC Banten, Elfi Haris dalam materinya sebagai salah satu narasumber.

Respon mahasiswa juga sangat antusias dengan kegiatan ini, terbukti dari pendaftar yang “membludak” hingga 400 orang, meskipun kuota terbatas hanya untuk 200 peserta. Mahasiswa juga aktif berpartisipasi dengan bertanya dan menjawab pertanyaan dari narasumber.

Pihak KWBC Banten menampilkan kebolehan anjing pelacak di depan peserta, hal ini mengenalkan cara kerja dalam oprasi ketika pihak KWBC bertugas. (foto: dok)

Kegiatan diawali dengan sambutan dan pembukaan acara oleh Wakil Dekan Bidang II Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Titayasa, Dr. Elvin Bastian, SE, M.Si. Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kantor Wilayah DJBC Banten, Decy Arifinsjah.

Di akhir acara, juga ditampilkan pertunjukan anjing pelacak K-9. Dalam pertunjukan ini, anjing K-9 Bea dan Cukai memperlihatkan kemampuannya untuk mendeteksi adanya NPP (Narkotika, Psikotropika dan Prekursor) di dalam kotak dan tas yang diilustrasikan sebagai barang bawaan penumpang.

Kegiatan ini diapresiasi baik oleh pihak UNTIRTA karena dapat menjadi media edukasi bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan tentang kepabeanan.

(red.)