Pengibaran Bendera Merah Putih Terpanjang di Gunung Haseupan, Simbol Nasionalisme dan Cinta Alam
Pandeglang, salakaNews– Masyarakat Pecinta Alam Banten bersama berbagai komunitas pecinta alam (sispala hingga mapala) sukses melaksanakan Pengibaran Bendera Merah Putih Sepanjang 150 meter di Puncak Gunung Haseupan, Kabupaten Pandeglang, pada momentum HUT RI ke-80.
Bendera yang dibentangkan ini diklaim sebagai bendera terpanjang yang di bentangkan pada puncak perayaan HUT RI ke 80, di Gunung Haseupan kabupatén Pandeglang. (17/8/2025).
Ketua Panitia, Hasan alias Besi dari UKM HIMALA Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian panjang yang dimulai sejak 10 Agustus 2025 dengan Sarasehan Orang gunung ngomongin gunung di gunung. Sarasehan tersebut dihadiri ratusan peserta dan turut hadir pula Ketua Umum PB Mathla’ul Anwar, KH. Embay Mulya Syarif.
Selain itu, pada 16 Agustus 2025, sehari sebelum pengibaran, dilaksanakan pula penanaman 1.000 pohon di kawasan Gunung Haseupan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni peringatan kemerdekaan, tetapi juga wujud nyata cinta tanah air. Dengan mengibarkan bendera merah putih di puncak gunung, kami ingin meneguhkan semangat persatuan serta kepedulian terhadap kelestarian alam Indonesia,” ujar Hasan.
Sementara itu, Encuk Sukarna, Ketua Pengelola Pendakian Gunung Haseupan via Kaduhejo, menegaskan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa masyarakat kaki gunung memiliki cara tersendiri dalam memaknai nasionalisme.
“Bagi kami, nasionalisme itu merawat dan menjaga alam, bukan mengeksploitasinya. Kita boleh menikmati hasil alam, baik dari hutan maupun gunung, tetapi bukan kayu atau migas. Yang kita nikmati adalah keindahan dan kesejukan alam itu sendiri, dengan tetap menjaga kelestariannya untuk generasi yang akan datang,” kata Encuk.
Gunung Haseupan di Kecamatan Pulosari dipilih menjadi lokasi pengibaran karena memiliki nilai historis sekaligus panorama alam yang indah. Ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, komunitas pecinta alam, dan masyarakat sekitar ikut serta dalam pendakian dan prosesi pengibaran bendera.
Dengan membentangnya Merah Putih di puncak Gunung Haseupan, kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol cinta tanah air, tetapi juga pesan kuat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari mengisi kemerdekaan Indonesia. (Nb:81)
