Kecelakaan Beruntun di KM 95 A Tol Tangerang-Merak, Ini kata Dirlantas Polda Banten

0
165
views
Sebuah bus menabrak kendaraan secara beruntun saat arus lalu lintas padat merayap di KM 95 arah Merak (foto:dok)
Sebuah bus menabrak kendaraan secara beruntun saat arus lalu lintas padat merayap di KM 95 arah Merak (foto:dok)

Cilegon, salakaNews.com – Sebuah bus menabrak tiga kendaraan yang sedang berhenti saat antrian kendaraan lain mengurai panjang. Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di ruas Jalur Tol Tangerang – Merak tepatnya di km 95 A arah Merak, pada Jumat (29/04) pukul 13.15 WIB.

Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto, mengatakan, setidaknya ada empat kendaraan yang mengalami kecelakaan dalam peristiwa itu. Supir Bus Rosalia berinisial SY dengan Nopol AD-7191-OF diduga tidak dalam keadaan konsentrasi saat mengemudikan kendaraannya dari arah Tangerang-Merak.

“Kecelakaan bermula saat kendaraan Bus Rosalia Nopol AD-7191-OF supir SY berjalan dari arah Tangerang menuju Merak di lajur kanan dalam kecepatan 80 km/jam, diduga pengemudi kurang konsentrasi tidak melihat antrean kendaraan yang berada depannya sehingga terjadilah tabrak beruntun menabrak tiga kendaraan didepannya,” kata Budi.

Ada pun ke empat kendaraan tersebut yakni Bus Rosalia Nopol AD-7191-OF supir SY, kendaraan Daihatsu Luxio Nopol B-1548-POV supir AS, kendaran Daihatsu Xenia Nopol B-1896-FKT supir HS, dan kendaraan Daihatsu Xenia Nopol F-1248-HT supir AG,” kata Budi.

Lebih lanjut dikatakan Budi, Posisi akhir keempat kendaraan normal berada di jalur kiri Lambat jalan tol mengarah ke arah Merak, akibat dari kejadian tersebut kendaraan mengalami kerusakan dan tidak ada korban jiwa, katanya.

Sementara, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga menyampaikan hasil olah TKP kecelakaan terjadi akibat kelalaian supir minibus.

“Faktor kelalaian supir bus karena berkendara tidak berkonsentrasi menjadi faktor utama penyebab kecelakaan,”ujarnya.

Shinto Silitonga menghimbau kepada para pengendara untuk selalu fokus dalam berkendara, selalu utamakan keselamatan bukan kecepatan.

“Kepada seluruh pengendara agar pengendara menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, berkendara dalam keadaan sehat selalu berkonsentrasi, tandasnya.
(Red)