Kapolres Pandeglang Siap Berikan Keamanan Bagi Para Investor Yang Akan Berinvestasi

0
86
views

Pandeglang, Salakanews – Pihak kepolisian Resor Pandeglang tampaknya tidak akan segan-segan kepada para oknum yang akan menggangu para investor yang akan masuk ke wilayah Pandeglang.

Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto mengatakan jika semua itu dilakukan demi terciptanya rasa aman bagi para investor yang hendak berinvestasi di kota santri.

Bukan hanya saja itu, AKPB Softwan pun tidak akan segan-segan untuk menertibkan para investor yang belum mengantongi ijin dari pihak Pemkab.

“Kami memberi jaminan keamanan bagi investor, dan bagi pelaku kejahatan yang ada upaya untuk mengganggu kenyamanan setiap warga, kelompok atau kegiatan-kegiatan usaha, bakal kami ditindak tegas,” kata AKBP Sofwan usai melakukan rapat koordinasi pimpinan daerah di aula Mako Polres Pandeglang, Kamis (13/2/2020).

Pendampingan yang bakal dilakukannya tambah dia, dapat dilakukan sejak tahapan proses perizinan hingga selesai. Hal itu sekaligus memastikan bahwa usaha di Pandeglang menempuh proses perizinan yang benar.

“Investor yang malas urus izin, yang sudah kami tempuh memberi sosialisasi tentang pentingnya izin. Karena hal itu penting,” imbuhnya.

Kapolres juga mengingatkan kepada pelaku usaha untuk mengurusi perizinan sesuai ketentuan. Jangan sampai ketika dilakukan pengawasan, ditemukan usaha ilegal lantaran tidak memiliki izin yang berdampak pada proses hukum.

“Kalau ada kesulitan, akan kami bantu sehingga sebelum salah, kami bantu. Dengan begitu tidak membiarkan mereka menjalankan usahanya, setelah itu baru ditindak. Saya rasakurang pas, jadi lebih pasnya kami bantuin,” terangnya.

Lebih jauh lagi lanjutnya, kalau masih belum dipenuhi juga perizinannya, dia bakal memberhentikan usaha tersebut dengan cara persuasif. “Kami tidak bakal lakukan dengan cara sporadis pemberhentiannya, semisal langsung di police line dan diperiksa-periksa. Tapi cara persuasif seperti membuat surat pernyataan secara kesadaran dan tanpa paksaan,” pungkasnya.

Namun demikian, jaminan keamanan itu tidak cukup hanya berasal dari Polisi dan sinergisitas yang dibangun dengan seluruh stakholder Pemkab Pandeglang saja. Akan tetapi dia mengharapkan, semua unsur masyarakat bersama-sama menjaga keamanan dan ketentraman wilayah.

Apalagi personel di Polres Pandeglang ungkapnya, sangat terbatas, sehingga perlu dukungan dari berbagai pihak demi terciptanya kenyamanan di Pandeglang. Jumlah polisi jelasnya, ada 858 personel, sedangkan jumlah penduduk 1,2 juta.

“Kalau dibuat perbandingan plus rasio, 1 polisi harus melayani 1,400. Sedangkan di Pandeglang selain jumlah penduduk banyak, juga jaraknya jauh-jauh secara demografi. Dan jarak tempuh itu tidak semuanya mudah dijangkau. Nah apabila ada investor yang berjauhan, maka kami membangun kerjasama dengan semua komponen masyarakat,” tandasnya. (Zis/Red)