Jakarta, salakanews.com – Juru bicara pemerintah dalam Gugus Tugas penanggulangan COVID-19 di Jakarta mengatakan, jumlah pasien positif terinfeksi corona virus deasis (COVID-19) meningkat tajam. Tercatat hingga soren ini (9/4/2020) sebanyak 3.293 orang, 252 diantaranya dinyatakan sembuh, dan 280 orang lagi meninggal dunia.
“penambahan kasus baru sebanyak 337, sehingga jumlah menjadi 3.293 kasus,” kata Achmad Yurianto Jubir pemerintah penangan COVID-19 dalam conferensi pers secara live di graha BNPB, Jakarta Timur, seperti lansir Okezone, kamis (9/4/2020).
Ada pun untuk pasien meninggal, terjadi penambahan menjadi 40 orang disbanding pada hari sebelumnya.
“terdapat 40 kasus pasien meninggal dari konfirmasi positif Covid-19, sehingga totalnya 280 orang” kata Yurianto.
Presiden Jokowi telah memutuskan mengambil kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menangani penyebaran virus corona. Adapun wilayah yang pertama melakukan intruksi tersebut ialah DKI.
Gubernur DKI Anies Baswedan menerapkan PSBB mulai diberlakukan pada Jumat (10/4/2020). Selain itu Anie juga melarang orang berkerumun lebih dari lima orang.
(redaksi)
