Ikan Sinyonya di Pandeglang Langka, Permintaan Tinggi

0
737
views
ikan mas sinyonya khas pandeglang (foto:tangkapan layar)

Pandeglang, salakaNews.com – Pengembangan budidaya ikan khas kabupaten Pandeglang dengan sebutan ‘Sinyonya’ nampaknya cukup diminati oleh masyarakat.

Ikan jenis ini balakangan digandrungi para pencinta kuliner di luar daerah pandeglang, selain nilai gizi yang tinggi juga memiliki rasa yang khas.

Oleh karena itu tak heran, jika beberapa daerah justru mengembangkan jenis ikan tawar yang diyakini masyarakat berasal dari Pandeglang. Kemudian dikembangkan di daerah masing –masing seperti di daerah Cianjur dan Sukabumi.

Jajat Permana, Petani ikan mas sinyonya khas kabupaten Pandeglang (foto: istimewa)

Jajat Permana pelaku budidaya ikan sinyonya pada salakaNews.com mengatakan, dirinya ingin mengembangkan budidaya ikan jenis ini, agar populasinya tidak hanya berkembang, dan menjadi ikan andalan bagi warga di kabupaten pandeglang.

Bila ini terwujud maka bukan tidak mungkin masyarakat yang selama ini bergantung ke daerah lain, lambat laun dapat menikmati hasil budidaya ikan sendiri.

“Pandeglang ini sebetulnya sangat potensial dari segala aspek, termasuk perikanannya, kita memiliki ikan sinyonya yang seharusnya kita kembangkan dan kita budidayakan agar ikan lokal kita mampu bersaing dengan petani ikan daerah lain sebagai tambahan komoditi pangan,” kata Jajat yang kini tengah mengembangakan ikan Sinyonya di Ciandur, Saketi, Pandeglang, Banten. Jumat (26/3/2021).

Lebih lanjut dikatakannya, eksistensi ikan sinyonya di kabupaten Pandeglang cenderung langka, sehingga banyak petani merasa kesulitansaat ingin membudidayakan ikan jenis ini.

ikan mas sinyonya (foto: dok)

Selain ikan mas sinyonya, di Pandeglang juga memiliki ikan mas lokal, yang saat ini baru di Kadugedong, kecamatan Banjar, Pandeglang yang mengembangkan. Sementara untuk ikan sinyonya sendiri pembudidayanya sangat sedikit.

“Selain sinyonya ada juga yang sering kita dengar dengan sebutan kadu gedong nah ini yang paling dominan dibudidayakan di daerah kita, sementara sinyonya sangat langka keberadaannya, sekalipun ada harganya lumayan mahal karena langkanya,” Katanya.

Jajat berharap pada pemerintah daerah khususnya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) kabupaten Pandeglang, hadir untuk memfasilitasi serta mengembangkan ikan lokal tersebut.  agar nama ikan mas sinyonya tidak hanya terdaftar di Kementrian Perikanan sebagai ikan lokal khas Pandeglang.

“Harusnya Pemerintah daerah hadir dalam mengembangkan produk lokal Pandeglang, jangan hanya setiap ada program benihnya malah ngambil dari luar, kan aneh,” ujarnya.

Jajat beserta petani ikan lain merasa kesulitan dalam budidaya ikan jenis tersebut, terutama dalam membeli pakan ikan.

“kami juga berharap Pemda Pandeglang bisa memfasilitasi  para petani yang membudidayakan ikan ini, dengan mengadakan mesin pakan pelet agar para pembudidaya tidak harus membeli pelet sebagai bahan baku utama ikan,” harapnya.

(red)