Pandeglang, salakanews.com – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Pengusaha Peribumi Indonesia (HIPPI) Kabupaten Pandeglang menggelar silaturahmi dan audiensi bersama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang Selasa 28-02-2022.
Dalam pertemuan itu sejumlah pengurus HIPPI menyodorkan sejumlah rekomendasi hasil Rapat Kerja Cabang (Rakercab) HIPPI yang ditawarkan ke Pemerintah Daerah guna menciptakan terobosan program kerja dalam peningkatan ekonomi masyarakat dengan mempertimbangkan kultur dan potensi kedaerah dan dikembangkan secara massif oleh masyarakat.
Ketua DPC HIPPI kabupaten Pandeglang, Jajat Permana mengatakan, sejumlah rekomendasi hasil Rakercab yang bisa diadopsi oleh pemerintah kabupaten pandeglang, dengan pola kerja yang diyakini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya berupa Home Industri atau industri rumahan.
“sesuai dengan komitemen kami akan fokus membina dan melahirkan para pelaku usaha UMKM di Kabupaten Pandeglang, makanya tadi kami memaparkan sebuah konsep usaha yang dilahirkan dalam rencana Kerja Cabang Pengurus HIPPI Kabupaten Pandeglang, dan mudah-mudahan bisa diterima dan diadopsi oleh pemda sebagai program kerja yang dapat diterapkan di kabupaten Pandeglang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Jajat.
Selain itu Jajat juga mendorong Pemerintah daerah untuk berperan aktif dalam mencipatakan terobosan baru yang berimplikasi lahirnya peluang kerja bagi masyarakat dengan berpenghasilan minimal setara dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Bahkan kata dia, bila pekerja rumahan saja upahnya setara dengan upah minimun kabupaten, apalagi bagi para pelaku pengusahanya.
“cakupan dan pola kerja Home Industri ini bisa mengcover dan menyerap tenaga kerja hingga 50% penduduk desa setempat dalam jangka waktu Dua Tahun, makanya kenapa kami berharap pemda bisa mengadopsi konsep ini karena ini merupakan terobosan serta program kerja pemerintah untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan menyerap tenaga kerja semaksimal mungkin,” ujarnya.
Oleh karena itu pihaknya siap berkolaborasi dengan pemda untuk mematangkan konsep home industry ini dan menjamin program ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat dalam jangka waktu dua tahun, hal ini sejalan dengan visi HIPPI yakni harus menjadi bagian dari solusi untuk menciptakan lapangan pekerjaan agar kabupaten Pandeglang bisa lebih maju.
“tentu kami membuat konsep ini pertama agar keberadaan HIPPI di kabupaten Pandeglang bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat, kedua kami tentu siap berkolaborasi untuk menciptakan dan membina para home industri hingga sukses, dikabupaten pandeglang sehingga masyarakat menjadi terbantu dengan adanya program ini,” tambahnya.
Akan tetapi Jajat tidak merinci jenis usaha rumahan seperti apa yang dapat membnatu mensejahterakan masyarakat.
Hal senada dikatakan Ketua Dewan Pengurus HIPPI sekaligus ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang, TB. Udi Juhdi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dipaparkan oleh Pengurus HIPPI Kabupaten Pandeglang, Karena Kata dia Pandeglang memerlukan terobosan dan konsep yang baik sebagai masukan untuk kesejahteraan masyarakat, tentunya perlu ada pembahasan secara rinci dengan mitra kerja DPRD yakni Eksekutif sebagai dinas teknis yang menjalankan program ini.
“kami sangat mengapresiasi konsep yang ditawarkan oleh temen-temen HIPPI ini selain prospeknya bagus marketnya juga perlu diperhitungkan dan sepintas tadi dijelaskan juga market penjualannya mereka siap tampung juga, mudah-mudahan konsep ini bisa diterima juga oleh pemerintah kabupaten pandeglang dan tentunya kita perlu duduk bareng kembali untuk penajaman konsep ini jika nanti akan diadopsi oleh pemerintah kabupaten pandeglang,” katanya.
Selain itu kata Udi, Pandeglang memang memerlukan para pengusaha muda yang visioner dan bisa menciptakan ide dan gagasan cemerlang dengan mempertimbangkan lingkungan serta kultur kewilayahan, sehingga bisa diharapkan menyerap lapangan pekerjaan untuk masyarakat kabupaten pandeglang.
“justru kami sangat apresiasi dengan gagasan nya, karena mengingat waktu makanya kita perlu duduk bareng kembali untuk menajamkan konsep ini dan dihadiri oleh pemerintah yang membidangi konsep Home Industri bidang peternakan ini,”tandasnya.
(Tam)