Jakarta, salakaNews- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyiapkan fasilitas tempat tinggal untuk tenaga medis yang menangani Corona di Jakarta. Hal itu kata Anies, karena tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan covid-19.
“Bahwa garda terdepan di dalam menghadapi wabah covid-19 ini adalah tim medis. Mereka berada paling depan, bekerjanya paling keras, paling berat, dan resikonya paling besar” kata Anies seperti disiarkan di Youtube pemprov DKI Jakarta, Kamis (26/3/2020).
Lebih lanjut dikatakan Anies, jumlah tenaga medis yang terpapar di Jakarta mencapai 50 orang, dari jumlah tersebut menggambarkan bahwa resiko wabah tersebut sangat besar.
Ke-54 tenaga medis tersebut berada di 24 Rumah Sakit yang tersebatr di Jakarta. Selain itu kata Anies ada dua tenaga medis yang meninggal dunia akibat virus corona.
Oleh karena itu lanjut Anies, dukungan terhadap tenaga medis mutlak dibutuhkan, dengan menyiapkan fasilitas tempat tinggal yang dikhususkan bagi mereka seperti dokter dan perawat disediakan tempat tinggal di hotel Grand Cempaka milik pemprov DKI Jakarta.
“Kamar yang disediakan ada 220 kamar, dengan 414 tempat tidur, jadi kapasitas cukup besar selain disiapkan hotel atau tempat tinggal yang nyaman, makanan juga disiapkan dan kita menerima dukungan dari berbagai pihak” terang Anies.
Adapun total yang bisa menampung tenaga medis seperti dokter dan perawat, tersebut sebanyak 700 tempat tidur. Selain itu perlindungan untuk tenaga medis yang disiapkan pemprov DKI antara lain; pertama menyiapkan alat perlindungan diri (APD), kedua tes COVID-19 yang alat rapid testnya tealh dimiliki pada saat itu juga, dan diprioritaskan untuk tenaga medis, sehingga kata Anies menjadikan rasa tenang bagi mereka dan cepat tertangani jika terjadi gejala awal covid-19.
Disediakannya fasilitas tersebut, bagi para tenaga medis diharapkan tak perlu khawatir akan kesehatan keluarganya, serta dapat beristirahat dengan cukup.
(redaksi)