“Diduga Pelaku membuang bayinya setelah melahirkan, kemudian kabur dan bunuh diri”_ Ipda Tamrin
Salakanews, Lebak- Warga kampung Ciparanje Rt. 04/05 desa Cimanyangrai kec. Gunung kencana digegerkan dengan penemuan mayat wanita pada sabtu siang pukul 11.15 wib. (31/03/14)
Mayat tersebut ditemukan di dibawah jembatan sungai Ciliman oleh warga yang melintas di lokasi tersebut, sementara lainnya menukan pada saat hendak memancing di aliran sungai itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sesosok mayat perempuan itu merupakan salah satu pelaku yang diduga membuang bayinya sendiri pada hari kamis (29/03/18) di kawasan hutan Kp. Ciparanje Ds. Cimanyangray Kec. Gunungkencana Kabupaten Lebak.
Arman, warga setempat menjelaskan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga. Saat dievakuasi, diketahui mayat perempuan itu berinisial R berusia 26 tahun, yang merupakan warga Kp.citerep.
Menurut Arman, sebelum ditemukan terdampar, R diduga sempat membuang bayinya di area hutan Kampung Ciparanje, pada Kamis, 29/03/2018.
“Kemarin diramaikan dengan penemuan bayi di hutan, dan dari ini ramai penemuan sesosok mayat perempuan dewasa. Awalnya (mayat ini) ditemukan oleh beberapa warga baik yang melintas maupun yang sedang memancing di area sungai Ciliman, setelah dievakuasi ternyata mayat itu adalah R, ibu yang bayinya kemarin ditemukan di hutan Ciparanje,” ungkap Arman.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Gunung Kencana, Ipda Tamrin membenarkan bahwa R adalah ibu dari bayi yang ditemukan di Hutan Ciparanje pada hari kamis (28/03).
“Sebelumnya kami sudah melakukan pengintaian. Karna kita sudah mengetahui berdasarkan saksi-saksi. Bahwa yang membuang bayi di hutan adalah R (26) warga kampung Ciparanje” kata ipda Tamrin.
Tamrin melanjutkan, sebelumnya diketahui jika R pernah melakukan pemeriksaan di Pustu kampung Ciparanje, kepada tetangga dan keluarganya ia mengatakan sedang menderita penyakit ginjal.
Sementara Winda Kaka R membenarkan jika mayat yg ditemukan warga adalah adiknya. “Ia benar itu saudara saya” katanya singkat.
Untuk Saat ini, jenazah R akan dibawa ke RSUD Adjidarmo Rangkasbitung guna di lakukan outopsi.
“Untuk mengindentifikasi penyebab kematian, pihak kepolisian akan membawa jenajah perempuan itu ke rumah sakit Adjidarmo guna dilakukan autopsi.”kata ipda tamrin.
(Syam/tam)