DPRD Pandeglang : Belum Beres Diakhir Masa Kontrak, Pembangunan Puskesmas Bojong Dianggap Perencanaannya tidak Matang

0
152
views

Pandeglang, Salakanews – Pembangunan Puskesmas Bojong yang dianggarkan senilai Rp 4,4 Miliar dinilai sangat buruk. Pasalnya batas akhir pembangunan Puskesmas Bojong sampai 6 Desember 2019 kondisi bangunan masih dalam tahapan pengerjaan.

Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, Habibi Arafat mengatakan jika pihaknya mengaku sangat kecewa terhadap pihak kontraktor dan Dinas Kesehatan. Hal tersebut dianggap tidak ada perencanan yang matang, sehingga waktu yang telah ditentukan kondisi bangunan masih tak kunjung selesai.

“Ini bukti perencanaan tidak matang dari semua pihak. Kejadian ini harus dipertanggungjawabkan oleh pihak pelaksana, konsultan dan Dinas Kesehatan. Sampai akhir kontrak selesai pembangunan belum juga selesai, ini diduga pasti ada kesalahan,” kata Habibi kepada Salakanews.com melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (5/12/2019).

Habibi meminta Dinas Kesehatan Pandeglang untuk segera ambil sikap. Karena jika dibiarkan maka yang dirugikan adalah masyarakat yang hendak mau berobat.

“Saya harapakan yang terkait menelusuri kejadian ini hingga tau apa yg sebenarnya terjadi. Kalau ada indikasi kesalahan atau tidak sesuai dengan aturan harus diusut tuntas karena ini sangat mengecewakan semua pihak,” pinta Habibi.

Dalam waktu dekat ini pun Habibi akan langsung komunikasi dengan Dinas Kesehatan Pandeglang untuk menanyakan permasalahan yang terjadi.

“Insyallah dalam waktu dekat komisi IV DPRD Pandeglang akan meminta klarifikasi kepada Dinas Kesehatan, pelaksana dan konsultan atas kejadian pembangunan Puskesmas Bojong,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang saat dikonfirmasi masih Salakanews.com belum memberikan jawaban terkait pembangunan Puskesmas Bojong. (Zis/Red)