Dituding Coreng Nama Baik Institusi, Akun Eks Humas UNMA Banten Diduga Jadi Buzzer Paslon Bupati Pandeglang

0
698
views

Pandeglang, Salakanews – Akun eks humas UNMA yang diduga kuat dirubah nama menjadi “Asep Goyonggong” digunakan untuk mendukung pasangan Calon (Paslon) Bupati Pandeglang nomor urut 2. mendukung salah satu paslon dalam penyelenggaraan pemilu tidak dilarang bahkan dilindungi oleh undang-undang, akan tetapi dukungan secara personal dengan mengatas namakan sebuah lembaga tidak dilandasi hasil kesepaktan bersama bisa menimbulkan polemik.

Berdasarkan penelusuran Salakanews.com, dalam beranda akun “Asep Goyonggong” di beberapa postingan terakhirnya tak jarang membuat postingan yang menggiring netizen agar menjelek-jelakan calon petahana.

Bagian Humas Unma Banten, Gigin membenarkan jika akun tersebut sebelumnya bernama Humas Unma yang dikelola oleh Kepala Humas Unma sebelumnya. Namun, semenjak keluarnya orang tersebut akun itu tidak pernah digunakan kembali.

“Tadi saya sudah cek ya pak, itu akun Humas yang lama. Tapi, kebetulan sekarang Humasnya sudah keluar dari Unma. Kemungkinan itu nama akunnya diganti jadi Asep itu,” ungkapnya.

Gigin pun menegaskan jika pihak UNMA sampai saat ini belum pernah mengelola akun Facebook. Bahkan, nama akun Facebook Humas Unma Banten yang sekarang berubah nama Asep Goyongong dikelola secara pribadi bukan atas nama instansi Unma.

“Itu akun yang lama namanya dirubah dan orang yang bersangkutan sudah keluar dari UNMA. Dan saat ini yang bersangkutan aktif disalah satu partai,” pungkasnya.

Atas kejadian itu katanya lagi, pihaknya tak akan diam akan tetapi bakal melakukan peneguran terhadap orang yang memegang akun tersebut supaya menghapus nama UNMA.

“Ya, betul yang bersangkutan aktif disalah satu partai dan mungkin menjadi salah satu tim sukses juga gitu. Saya lihat akunnya juga aga menjurus (kepentingan politik) ya, coba nanti saya konfirmasi ke yang bersangkutannya supaya nama Unma-nya itu dihapuslah,” tandasnya.

Sementara itu, Relawan RING Iing Andri Supriadi sangat menyayangkan jika akun Facebook atas nama institusi lembaga pendidikan di rubah nama menjadi akun bodong untuk kepentingan politik. Karena pada dasarnya, saat semua netizen yang berteman semata-mata hanya ingin mencari informasi terkait dunia pendidikan di UNMA.

“Jangan sampai oknum tertentu menciderai nama baik unma yang notabene UNMA tersebut adalah salah satu kebanggaan masyarakat Pandeglang. Satu lagi, UNMA itu lembaga pendidikan yang tak boleh ditarik-tarik kedalam dunia politik praktis,” tegasnya. (Zis/Red)