Kab. Tangerang, salakaNews – Pemprov Banten salurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada 15.621 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdampak Covid-19 di Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
Bantuan tunai sebesar Rp.600.000 (enam ratus ribu rupiah) untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM) ini difasilitasi oleh Bank Jabar Banten (BJB).
Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana menjelaskan, total keseluruhan bantuan sosial Covid-19 dari Pemprov Banten untuk Kabupaten Tangerang, berjumlah 149.113 (seratus empat puluh Sembilan ribu seratus tiga belas) Keluarga Penerima Manfaat.
“Kita salurkan bantuan sosial tunai di Curug, Kabupaten Tangerang kita salurkan secara bertahap,” kata Nurhana, Sabtu (11/7/2020)
Sementara, Camat Curug, Supriyadi menjelaskan, pencairan BST yang bersumber dari anggaran Provinsi Banten di Kecamatan Curug merupakan tahap pertama dan dilaksanakan secara serentak di 7 (tujuh) Desa/Kelurahan dengan menerapkan protokol kesehatan secara konsisten.
“Pencairan tahap satu bantuan sosial tunai dari Provinsi Banten dilakukan secara bersamaan di wilayah Curug pada hari Sabtu kemarin” kata Supriyadi.
Berdasarkan data dari Dinas Sosial Provinsi Banten, 7 (tujuh) Desa/Kelurahan di Kecamatan Curug yang menerima bantuan secara serentak pada hari Sabtu, 11 Juli 2020, meliput:
- Kelurahan Binong sebanyak 6.450 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), bertempat di Universitas Pramitha dan Yayasan An-Nurmaniyah;
- Kelurahan Curug Kulon sebanyak 1.798 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), bertempat di SDN Curug Kulon 1 dan SDN Curug Kulon 2
- Desa Cukanggalih 743 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bertempat di SMK Al-Berkah
- Kelurahan Sukabakti sebanyak 2.093 Keluarga Penerima Bantuan (KPM) bertempat di SDN Curug Wetan 2
- Desa Curug Wetan sebanyak 1.118 Keluarga Penerima Bantuan (KPM) bertempat di SDN Nurul Huda
- Desa Kadu sebanyak 1.892 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Kadu, dan
- Desa Kadu Jaya sebanyak 1.527 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), bertempat di SMK Al-Hikmah.
Supriyadi juga menambahkan, selama proses pencairan pada Bantuan Sosial Tunai (BST) ini, masyarakat dan petugas pencairan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
“Kami siapkan petugas yang mengecek suhu badan, menghimbau agar menggunakan masker, siapkan tempat cuci tangan dan jaga jarak. Sebelum hari hari pelaksanaan dilakukan simulasi protokol kesehatan, penyemprotan disinfektan di semua lokasi tempat pembagian BLT” ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia, untuk menghindari penumpukan massa di lokasi, Tim Gugus Tugas COVID-19 kecamatan dan desa serta Pihak Bank BJB sebagai fasilitator pencairan, sudah mengatur jadwal kedatangan dan ruang tunggu, bagi setiap penerima bantuan.
“Kita sudah atur jadwalnya per RT dan per RW perjamnya diatur untuk sekian orang Karena antusias warga yang tinggi terlihat sedikit antrian di beberapa lokasi, kita siapkan tim untuk tetap mengingatkan protokol kesehatan, melibatkan TNI, Polri, Pol PP/Linmas dan Tim kesehatan dari Puskesmas Curug” terangnya.
(red)
