JAKARTA, salakaNews.com – Kampung zakat koang (KZK) sebuah paguyuban yang diinisiasi warga Kp Koang RT 04 dan RT 05, Kelurahan Pegadungan, Jakarta Barat.
Selain itu paguyuban yang dibentuk pada 6 tahun silam memiliki 2 program yang terdapat dalam KZK telah berjalan, yakni pengumpulan zakat yang dilakukan oleh warga dengan cara Bumbung zakat koang ditempel di tiap rumah.
Program KZK ini dinilai sangat berarti bagi masyarakat mengingat manfaatnya sangat dirasakan oleh warga.
Baihaqi warga setempat mengatakan, dibentuknya KZK berasal dari warga, dikelola oleh warga, dan dinikmati untuk kepentingan masyarakat kampung koang.
“Fokusnya adalah 8 mustahiq zakat dan beberapa program lain di antaranya, santunan orang yg sakit dan yang meninggal, selain itu juga pengadaan pasilitas SAB (Sarana Air Bersih), dan Pemberian Sembako untuk warga ketika terjadi COVID 19”, kata Baihaqi ketika memberikan keterangan tertulis pada salakaNews.com, Senin (8/12/2020).
Lebih lanjut dikatakannya, tekhnis pengumpulannya dilakukan sekali dalam sepekan.
“Pengurus berkeliling, ke rumah rumah warga yg sudah disimpan bumbung zakat koang, dari situlah kami kumpulkan dan dihitung bersama sama, Perkiraan pendapatan setiap minggunya berkisar Rp 2,5 Juta hingga Rp 3 juta, jika dijumlahkan kurang lebih 12 Juta sebulan” terangnya.
Selain itu, KZK juga memiliki acara Tahunan seperti, santunan anak yatim, tablig akbar dan sekaligus milad KZK, Biasanya diselenggarakan pada malam Tahun Baru masehi..
Program KZK rupanya jadi insfirasi bagi daerah lain dengan melakukan konsep yang sama, hal itu karena dinilai memiliki nilai manfaat, pola ini sudah banyak dicontoh didaerah lain, di antaranya daerah Pegadungan dan sekitarnya.
Secara organisasi KZK memiliki kepengurusan Inti dan pengurus pembantu yakni, Ketua Umum dijabat Ari Andi Siswanto, Bendahara umum dijabat Muhadi, dan sekretaris oleh Wardi. Sementara Penasehat K.H Amad Syakir & Ust Ahmad Hazami.
Warga dan pengurus KZK berharap berdirinya program KZK ini diharapkan dapat merekatkan silaturahim dan kebersamaan antar pengurus dan masyarakat.
Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran pentingnya berzakat, kepedulian terhadap sesama.
- (Red)