Cegah Pemotongan Duit BPUM, Bank Diminta Tidak Libatkan Pihak Ketiga

0
147
views
Asep Rapiudin, wakil ketua DPRD Pandeglang (foto: zis/salakaNews)

Pandeglang, Salakanews – Wakil Ketua DPRD Pandeglang Tubagus Asep Rafiudin mengaku kaget saat mengetahui penerima bantuan bagi pelaku usaha mikro (BPUM) diharuskan meminta bantuan pihak desa setempat untuk melakukan pencairan Rp 2,4 juta ke Bank terkait.

Padahal, DPRD telah menyarankan pihak Bank maupun dinas terkait untuk menjadwalkan penerima BUPM yang akan dicairkan melalui papan informasi yang ada di bank, agar tidak terjadi kerumunan di masa pandemi covid-19.

“Saran dari kami untuk pencairan dana bantuan BPUM iya dijadwalkan, itu semua supaya tidak ada yang memanfaatkannya baik oleh oknum desa maupun bank yang telah ditunjuk,” Kata Asep Rafiudin kepada Salakanews.com saat ditemui di ruang kerjanya.

Sejak awal, dirinya berkoordinasi dengan pihak bank dan dinas terkait bahwa jika melibatkan pihak ketiga untuk melakukan pencairan, akan ada potensi pemotongan yang sangat tinggi.

“Kalau masyarakat menitipkan atau meminta bantuan ke orang lain pasti ada potensi bantuan tersebut dipotong,” tegasnya.

Oleh karena itu lanjut dia, untuk mengantisifasi kerumunan, pihak Bank sangatlah mudah untuk meminalisir, yakni dengan cara penjadwalan,  dengan begitu pihak Bank dipastikan mendapatkan nama-nama beserta nomor telepon penerima Bantuan BPUM dari dinas terkait.

“Pihak Bank juga sudah mengetahui nama-namanyakan dari dinas ada data by name by address. Makanya saya menyarankan agar dibuat penjadwalannya,” ujar politisi PKS tersebut.

Selain itu, opsi lain telah ditawarkan Asep kepada pihak Bank agar langsung membuatkan buku rekening penerima Bantuan BPUM, dan diserahkan kepada intansi terkait, dengan harapan tidak ada lagi antrian panjang di kantor Bank.

“Jika tidak memungkinkan menempelkan data di depan kantor Bank, bisa juga pihak Bank langsung membuatkan buku rekening dan diserahkan ke kantor dinas terkait. Bantuan BLT Provinsi Banten kan seperti itu mekanismenya,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, tim salakanews.com belum mendapatkan hak jawab dari pihak Bank. Namun tim terus berupaya menghubungi pihak Bank untuk memastikan proses penyaluran program BPUM tersebut.

editor: tam

reporter: zis