Pandeglang, Salakanews- Program Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dikucurkan pemerintah pusat bagi masyarakat terdampak Covid19 sedikit mengalami kendala di wilayah kecamatan saketi. salah satunya terkait proses distribusi dan pencairan yang seharusnya diperuntukkan bagi warga terdampak Covid-19 namun perangkat desa dan BPD ikut terlibat menikmatinya.
mengetahui kondisi tersebut, Camat Saketi Hasan Bisri menjelaskan bantuan sosial tunai yang terdampak covid-19 diantaranya warga dengan status KPS (Keluarga pra sejahtera) dan terdampak Covid-19, PHK, dirumahkan sementara PSBB, warga yang masuk klaster ODP, PDP.
akan tetapi ketika dikonfirmasi terkait perangkat desa dan BPD yang mendapat bantuan BST tersebut, Bisri menegaskan bahwa perangkat Desa maupun BPD itu tidak Boleh mendapatkan bantuan Program BST.
“Perangkat Desa tidak boleh sehubungan memiliki penghasilan tetap, BPD mendapat tunjangan maka tidak boleh” Ujarnya.
Sebelumnya ia sudah memerintahkan kepada Kepala Desa untuk mengembangkan dan mengusulkan pergantian.
“Sudah saya perintahkan ke Kades untuk mengembalikan dan mengusulkan perggantian, kondisi tersebut terjadi sehubungan DTKS tahun 2015, dan BST pusat I tahap 1 bersumber dari DTKS 2015 Pusdatin Kemensos” katanya.
Terpisah, Kepala Desa Langensari Restu Sugrining Umam, mengatakan, usulan tersebut sudah dibahas dalam acara rapat koordinasi di Kantor Kecamatan Saketi untuk usulan BPD Perangkat Desa, Kader, Linmas sampai RT dan RW.
“Kami pernah diperintah oleh bapak camat untuk diusulkan ke pengajuan BST untuk Perangkat desa, BPD, linmas, RT, RW, kader, dan di kami bahkan hampir di semua Desa di Kecamatan Saketi Di Sarankan Untuk pangajuan ini Di kantor kecamatan Saketi Pas sedang rakoor, makanya kami sadar betul kami pemerintah paling bawah, dan awal nya kami tidak pernah mengusulkan untuk perangkat desa Desa Dan BPD tapi ketika ada perintah ya kami Usulkan, adapaun untuk mengarahkan unsur RT, RW, BPD,Perangkat Desa Untuk masuk ke kategori BST baik pusat, Provinsi kami tidak tahu,yang pasti kami saya tegas kan ketika tidak ada perintah kami tidak akan berani,” Ungkapnya.
(Land)