Pandeglang, salakaNews – Bulan Imunisasi Nasional (BIAN) serentak akan dilaksanakan diseluruh Kabupaten dan Kota se-Indonesia pada tanggal 1 Agustus 2022 salah satunya di Kabupaten Pandeglang. Menurut Irna, BIAN adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk melindungi anak dari penyakit polio, difteri, tetanus, pertusis, batuk rejan, hepatitis B, campak, dan rubella.
“Kami mengajak seluruh OPD, organisasi sipil, organisasi keagamaan, tim penggerak PKK, organisasi profesi kesehatan, lembaga swadaya masyarakat, BUMN, BUMD dan dunia swasta, untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam menyukseskan BIAN di Kabupaten Pandeglang”, hal demikin dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita pada kegiatan penggalangan komitmen, pelaksanaan BIAN Kabupaten Pandeglang, Rabu (6/7/2022) di Hotel Rizki.
Dikatakan Irna, secara serentak akan dilaksanakan di seluruh Kabupaten Kota di seluruh Indonesia selama 30 hari kerja yang akan dimulai pada tanggal 1 Agustus 2022.
“Untuk Pandeglang launching pertama pelayanan BIAN di Kecamatan Mandalawangi pada 1 Agustus 2022, kami intruksikan kepada semua Camat dan kepala Puskesmas agar bisa bersinergi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut selama 30 hari”, ungkapnya.
“Dalam pelaksanaan BIAN ini dibutuhkan strategi serta perencanaan yang matang dan melibatkan semua sektor yang ada bukan hanya sektor kesehatan saja”, sambungnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani menjelaskan, kegiatan BIAN akan dilaksanakan mulai 01 Agustus 2022, selama 31 hari kerja di seluruh Posyandu di Kabupaten Pandeglang.
“Sasarannya Imunisasi campak rubella usia 9 – 15 bulan tanpa melihat status imunisasi yang telah diterima sebelumnya. Imunisasi kejar anak usia 12- 59 bulan yang belum lengkap imunisasi OPV, IPV, dan DPT HB-HIP”, terangnya.
Dewi juga mengatakan, adanya pandemi covid-19 mengakibatkan pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat berjalan optimal, sehingga beberapa tahun terakhir menunjukkan terjadinya penurunan cakupan imunisasi rutin, baik itu imunisasi dasar maupun imunisasi lanjutan yang cukup signifikan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi dan merata sebagai upaya mencegah terjadinya KLB PD3I (Kejadian Luar Biasa Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi)”, pungkasnya.
Hadir dalam acara ini Ketua MUI Pandeglang K.H Zamzami Yusuf, Pj Sekda Pandeglang Taufik Hidayat, Asda Pemkesra Utuy Setiadi, Kadis Sosial Nuriah, Kadiskomsantik Girijantoro, Asep Ramadan Pasiter Kodim, AKP Lutfi Napitupulu Kapolsek Cadasari, perwakilan OPD, Kecamatan, dan seluruh Kepala Puskesmas. (Land/red)