Pandeglang, Salakanews – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menunggak hutang mencapai 12 Miliar ke RSUD Berkah Pandeglang.
Demikian yang disampaikan Direktur Utama RSUD Berkah Pandeglang Firman. Pembayaran klaim diperkirakan mencapai 12 Miliar dimulai sejak bulan Juni 2019 sampai saat ini.
“Juni Juli Agustus yang belum dibayar oleh BPJS, pengklaiman kita yang belum dibayar, jika di satukan dengan September dan Oktober itu bisa lebih,” kata Firman Saat usai menggelar Upacara Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2019).
Akibat terhambat pembayaran tersebut, Firman mengaku akan mengalami dampak terhadap pelayanan rumah sakit. Seperti, minimnya obat-obatan dan gajih karyawan.
“Akan mengalami dampak, terutama untuk pengadaan obat, kita harus pinter negosiasi dengan pihak farmasi agar tidak dikunci untuk memesan obat-obatan,” tegasnya
Firman mengaku sudah menyampaikan terkait tunggakan tersebut melalui surat ke pihak BPJS cabang Pandeglang.
“Sudah kami sampaikan, kami kirim surat. Memang dananya belum dikirim ke kantor cabang,” imbuhnya (Zis/red)