Berjalan Satu Tahun, Bumdes Cijakan Sukses Kelola Sayur Mayur Dilahan Kosong

0
336
views
(foto: dok)

Pandeglang, Salakanews – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cijakan, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang dalam waktu satu tahun dinilai telah berhasil mengelola lahan kosong menjadi lahan produktif dalam bidang pertanian.

Para pemuda yang tak memiliki aktivitas pun turut serta dalam pengembangan BUMDes Cijakan. Hal tersebut dilakukan agar pemuda memiliki penghasilan tanpa kerja ke luar daerah.

Demikian yang disampaikan Plt Direktur BUMDes Cijakan, Mochamad Nurindra. Ia mengaku bisa mengirim sayur mayur ke pasaran dua kali dalam seminggu.

hasil pertanian warga desa (foto: dok)

“Yang kami kirim ke pasar itu semua jenis sayuran, baik itu kangkung, ketimun, lengkuas, jahe merah, jahe putih, cabai dan lain sebagainya. Itu kami tanam, tapi kami juga menampung hasil petani di desa kami tampung,” kata Indra, Rabu (26/02/2020).

Indra mengaku satu kali pengiriman keuntungan yang diperoleh bisa mencapai Rp 1 juta. Keuntungan dapat diputar untuk upah para pegawai pembelian bahan pokok.

“Satu kali ngirim kami dapat keuntungan Rp 1700.000. itu pun kalau semua kebutuhan pasar terpenuhi. Kalau lagi susah paling seminggu satu kali ngirim,” tegasnya.

Namun, Indra mengaku kerap menemui kendala ketika mengelola pertanian tersebut, seperti saat musim kemarau para petani gagal panen.

“Kendala yang dihadapi yaitu pemasok masih minim. Kedepannya para petani akan diberikan arahan agar berkelanjutan, bahkan bukan hanya saja itu para petani yang ada di desa  kami juga sering menjual hasil panennya ke luar daerah,” bebernya.

Untuk mengantisipasi semua itu, BUMDes Cijakan pun menyediakan pupuk dan benih bagi para petani. Semua itu agar para petani tidak lagi kebingungan saat kekurangan modal.

“Kami pun sekarang menyediakan bibit dan pupuk. Nanti petani bisa ngutang dulu ke kami,” tutupnya. (Zis/red)