Muaro Jambi, salakaNews.com – Miris sekolah dasar negeri 102/IX di Desa Sogo, kecamatan kumpeh Ilir, kabupaten Muaro Jambi jadi atensi anggota dewan dari Fraksi Gerindera Ade Erma Suryani, ST. saat kunjungan kerja dewan pada pekan lalu.
Kondisi gedung tersebut amat mengkhawatirkan bila kegiatan belajar mengajar mulai diberlakukan, bila dibiarkan tentu korban pertama ialah para siswa dan dewan guru.
“Kami dari Fraksi Gerindra masih menemukan adanya bangunan SDN yang masih kurang layak dan belum pernah direhab, contohnya SDN 102/IX Desa Sogo Kumpeh Ilir.”Kata Ade Erma Suryani,ST

Lebih lanjut dikatakan Erma, dirinya sudah turun langsung ke lokasi SDN tersebut dan mendapati pemandangan yang memprihatinkan.
“Saya temukan di lapangan dari enam kelas hanya bisa di gunakan tiga kelas, karena yang tiga kelas sudah tidak layak lagi, kini anak-anak terpaksa pakai madrasah, supaya bisa belajar, mereka harus menumpang.” Jelasnya.
Dunia pendidikan yang seharusnya mereka dapatkan ketika pergi ke sekolah merupakan hari-hari yang indah, namun miris anak-anak tersebut tidak dapat menemukan seperti anak-anak sekolah pada umumnya, karena gedung sekolah mereka kondisinya sangat memperihatinkan.
Tidak hanya gedung sekolah yang jadi sorotan, ia juga berharap kepada Pemerintah daerah untuk membangun sarana pendidikan tingkat PAUD di desa yang tidak memiliki sarana tersebut.
“Sementara masih banyak anak-anak yang membutuhkan sekolah PAUD atau yang belum tertangani dengan dana desa contohnya di desa Sumber Jaya kecamatan Kumpeh Ulu di sana tidak ada bangunan PAUD.”Kata Ade Erma.
Oleh karena itu diharapkan perlu adanya pendataan sekolah-sekolah yang tidak layak, serta memperhatikan fasilitas pendukung seperti dibangun taman kecil, dimana taman-taman itu bisa dijadikan tempat belajar tulis baca yang nyaman bagi anak-anak untuk meraih prestasi, tandasnya.
Editor: tam
Reporter: wahid