Anak LPKA Pemecah Rekor MURI Dalam Ritual Basuh Kaki Orang Tua

0
914
views
Suasana proses Ritual Basuh kedua kaki orang tua yang dilakukan oleh Anak LPKA yang berlangsung hangat di kota Tangerang. (Foto: Salakanews)

Salakanews,Tangerang- Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di seluruh Indonesia kali ini sebgai pemecah rekor MURI dalam Ritual Membasuh Kaki Orang Tua yang dilakukan secara serentak di seluruh LPKA di Indonesia. Kegiatan Familly and Society Gathering dengan tema “Tetap Ceria Meraih Asa” yang dipusatkan di LPKA Tangerang ini berlangsung meriah dengan sajian kesenian daerah dan kreasi melukis dari anak Lapas, selasa (17/04).

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mardjoeki mengatakan dilaksanakannya kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa kasih sayang pada diri anak, serta kepedulian terhadap sesame, dan hormat kepada orang tua guna terbentuknya optimism untuk meraih masa depan.

“terselnggaranya kegiatan ini diharapkan dapat mengembalikan semangat dan keceriaan anak dalam meraih masa depan mereka” ujar Mardjoeki.

Sementara dalam kesempatan Sekretaris Ditjen Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami, menjelaskan Familly and Society Gathering merupakan sarana untuk membangun kemampuan dan kepercayaan diri pada anak, sehingga pada saat mereka kembali kepada masyarakat dan lingkungan keluarganya merasa nyaman dan bahagia. Disamping itu penerapan dan pelaksanaan dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengembangkan program pembinaan pada anak guna tercapainya tujuan pemasyarakatan.

“semoga dapat menanamkan nilai kebangsaan, cinta kasih terhadap sesama, serta dapat mewujudkan system perlakuan yang kreatif dengan menumbuhkan rasa aman, nyama, ceria, dan layak anak,” harap Sri.

Diketahui family and society Gathering merupakan rangkaian peringatan hari bakti pemasyarakatan yang ke 54 pada tanggal 27April 2018 dengan tema “ Kami PASTI”. Dalam kegiatan ini terdapat rangkaian acara yaitu Produk Unggulan Narapidana, Rapat Kerja Tekhnis Pemasyarakatan, Pertandingan Olahraga antar Unit Eselon 1 dan UPT Pemasyarakatan, Penggeledahan Rutan Secara serentak,  seminar Ikatan Pembimbing Kemasyarakatan Indonesia (IPKEMINDO), Lomba Kreasi Baris-berbaris (LKBB) dan Yel-yel CPNS di masing-masing wilayah, Perlombaan dapur bersih, dan Penyajian Makanan Layak Bagi Narapidana/Tahanan di Lapas/Rutan.

Berdasarkan data sms gateway direktorat jenderal pemasyarakatan pertanggal 16 April 2018, jumlah anak pidana di seluruh LPKA  sebanyak 2.725, dan jumlah anak tahanan sebanyak 1.001 dengan rincian anak tahanan laki-laki sebanyak 977 orang, anak tahanan perempuan 25 orang, anak pidana laki-laki 2,659 orang, dan anak pidana perempuan 66 orang. Ada pun jumlah klien Anak sebanyak 1.621.

(tam)