“Musda KNPI Lebak sebagai ruang pemersatu para intelektual atau hanya sekedar ruang untuk dijadikan popularitas?’_Ncep Suhendi Aktivis PMII Lebak
Lebak, salakaNews – Aktivis PMII Lebak, Encep Suhendi menyoroti kepengurusan KNPI Lebak yang eksistensinya sebagai pemuda dipertanyakan, hal itu mengingat pemuda saat ini merupakan cikal bakal pemimpin esok hari.
Dalam tulisannya yang dikirim ENcep Suhendi ke redaksi mengatakan; Pasca rapat KNPI Lebak di Aula KPU Lebak pada hari sabtu, 8 februari 2020 yang lalu tampaknya cukup ramai diperbincangkan. Setidaknya banyak sosok yang bermunculan. Misalnya pasang foto dengan dilengkapi kata-kata siap mencalonkan diri di Musda KNPI Lebak atau sejenisnya, sebut saja itu pamflet. Tidak percaya? Cek saja di sosial media!
Berdasarkan hasil rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua KNPI Lebak, Syamsu Rizal dihadiri oleh jajaran pengurus telah menghasilkan beberapa kesepakatan, diantaranya adalah pelaksanaan Musda yang rencana akan dilaksanakan pada bulan Maret – April 2020 mendatang. Tak disangka ternyata hal ini dijadikan momentum untuk menaikan popularitas oleh sebagian orang.
Pada acara musyawarah daerah tahun ini, Encep mempertanyakan, apakah musda tersebut sebagai ruang pemersatu para intelektual atau hanya sekedar ruang untuk dijadikan popularitas, Tanya Ndi (spaan ncep suhendi) yang juga mantan Ketua Eksternal PC PMII Lebak 2018-2019.
Padahal, kata dia jika dilihat dalam AD/ART, KNPI jelas memiliki tujuan yang sangat fundamental, kepentingannya untuk kemajuan sebuah bangsa dan negara yang berazaskan pancasila dan undang-undang dasar 1945.
“Tujuan KNPI, pertama adalah terwujudnya persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, kedua terciptanya pemuda Indonesia yang memiliki kemampuan intelektual, berakhlak mulia, dan memiliki keahlian profesional, dalam rangka menjamin kesinambungan pembangunan nasional, dan yang ketiga terberdayakannya seluruh potensi pemuda Indonesia dalam berbagai dimensi kenegaraan dan kemasyarakatan demi mempercepat terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945” katanya sembari menirukan visi-misi KNPI, Senin (17/2/2020).
Oleh sebab itu lanjut dia, semestinya sebagai warga Lebak, jika memang serius para pengurus ingin mengeksplor diri di KNPI Lebak, alangkah lebih bernilainya jika tingkat kompetensi yang dimunculkan sebagai bahan pertimbangan, khususnya masyarakat Lebak demi terwujudnya perubahan yang konstruktif.
“Saya khawatir, jangan-jangan orang-orang seperti itu belum membaca AD/ART KNPI terlebih dahulu, sehingga malah salah kaprah” ujarnya penuh tanya.
(redaksi)