Pandeglang, SALAKANEWS.com – Segenap wartawan turut berduka cita atas meninggalnya Rudi Tobing, seorang wartawan Java News akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Jalan Raya Cikande Kota Serang, Jumat Malam (01/03/2019).
“Selamat Jalan Sahabat, kami turut bela sungkawa semoga engkau diterima di sisi Allah SWT, dan bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan, kesabaran dan kekuatan serta selalu tawakal kepada Allah SWT, Amin YRA”,
ujar sejumlah wartawan yang turut bertakjiah di rumah duka Cipacung Kelurahan Saruni Kecamatan Majasari pada Sabtu (02/03/2019).
Almarhum sendiri dimata teman-teman jurnalis dinilai baik. Dia memiliki solidaritas tinggi dengan teman sesama pers. Bahkan dalam bergaul Almarhum orangnya supel dan kerap memperhatikan teman.
Almarhum dalam bertugas sebagai seorang jurnalis selalu aktif dan selalu mematuhi kaidah jurnalistik dengan memperhatikan delik dan kode etik jurnalis.
Dari keterangan keluarga, korban meninggalkan seorang istri dan enam anak. Yang paling tua bernama Fajar Tobing (30), kedua Hamjah Malik Tobing (28), ketiga Rizki Maulana Tobing (21), keempat Aprilia nita Tobing (16), kelima ilham tobing (13) Keenam Jelita elfira tobing (12).
Menurut keterangan Rizki salah satu anak almarhum saat dimintai keterangan, belum dapat dipastikan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut, karena menurutnya tidak ada satu wargapun dilokasi yang melihat kejadian tersebut.
” warga disekitar lokasi tidak ada satupun yang melihat kejadian kecelakaan tersebut, sehingga kami pihak keluarga belum bisa memastikan apakah itu kecelakaan tunggal atau kecelakaan tabrak lari, namun saya sudah meminta pada pihak kepolisian untuk menyelidiki kejadian tersebut” . Ucap Rizki.
Turut hadir disela-sela takhjiah AIPDA TB. SANUSI S.H., M.H. Kanit Binmas Polsek Kota yang akrab disapa Tebe, beliau turut menyampaikan duka cita kepada keluarga almarhum. Selain itu, Tebe pun memberikan arahan kepada teman teman pers untuk turut serta membantu menelusuri peristiwa laka lantas yang telah menimpa korban.
“Coba teman – teman pers bantu keluarga korban dengan berkoordinasi kebagian Laka Lalu Lintas Polda Banten. Biar Polda koordinasikan dengan pihak Polresta Serang”, tegas Tebe.
Sementara Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mahatidana Encup yg turut hadir dalm acara pemakaman almarhum kepada salakanews mengatakan, akan mendesak pihak kepolisian untuk mengusut peristiwa laka lantas tersebut yang menyebabkan seorang wartawan meninggal dunia.
” saya akan meminta kepada pihak kepolisian khususnya Lakalantas polsek setempat untuk mengusut kejadian kecelakaan ini yang menyebabkan meninggalnya seorang wartawan, apakah ini kecelakaan tunggal, atau barangkali kecelakaan tabrak lari” . Ucap Encup. (Rep./dad)