Dalam menghadapi era digital yang terus berkembang, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak hanya beradaptasi dengan perubahan teknologi, tetapi juga memprioritaskan keberlanjutan bisnis sekaligus memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. Menyikapi permasalah tersebut Universitas Mercu Buana melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) kelompok 8 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis menggelar pelatihan manajemen kepada sejumlah UMKM di kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (19/12).
Melalui inovasi digital dan kesadaran lingkungan, UMKM di era saat ini bukan hanya mampu bertahan, tetapi juga menjadi agen perubahan positif dalam menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Harapan itulah yang menjadi tujuan diselenggarakannya acara hasil kolaborasi Universitas Mercu Buana dengan Universitas Pelita Bangsa.
Dalam sambutannya Lurah Tegal Parang, Narip Arifin SH M.Tr. IP., menyambut baik penyelenggaran acara ini di wilayahnya. “UMKM perlu terus mendapat up date pengetahuan terkait manajerial dan dunia digital sehingga dapat melanjutkan keberlansungan bisnisnya,” kata Narip.
Dalam acara yang dihadiri oleh 30 perwakilan UMKM di wilayah Tegal Parang dan sejumlah mahasiswa Universitas Mercu Buana tersebut tampil sebagai pembicara Dr. Shinta Rahmani, M.Si, Luna Haningsih, SE, ME, Dr. H Sonny Indrajaya, Ir. M , Mas Wibi, Ph.d , Yuhasril, SE , ME, Dr. Tafipriod, SE, Dr. M. Rizki Sadikin, BBA, MBA , Dr. Robert , Edmural, SE, Dr. Irwan Mangara, Dinar Nur, A, SE, MM.
Sedangkan pembicara dari Universitas Pelita Bangsa diwakili oleh Prof, Dr Retno Purwani, S, MM yang memaparkan mengenai keberlanjutan bisnis UMKM di Indonesia.
Acara diakhiri dengan tanya jawab dari peserta yang antusias mengikuti jalannya acara dari awal hingga akhir, dan diakhiri penyerahan sertifikat kepada perwakilan UMKM.