
Tangerang, salakaNews- Pojok Baca Kampoeng Anggur yang terletak di wilayah RT02 RW03 Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang Menerima Kunjungan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kota Tangerang.
Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan pendataan dan penilaian Taman bacaan masyarakat (TBM) Pojok Baca sekaligus untuk menyambut HUT kota Tangerang ke-27 pada 28 Februari 2020.
Endang dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) atau kerap disebut Perpusda, bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tangerang, serta dari Agro Media pada pertemuan tersebut menyampaikan kepada pihak pengelola TBM Pojok Baca untuk tidak sungkan mengajukan permohonan pengadaan buku bacaan kepada pemkot Tangerang.

“Coba saja ajukan ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah untuk pengadaan buku, tapi kita hanya dropping buku. Bukan memberikan buku, nanti didata saja buku-buku yang dibutuhkan tiga bulan sekali dirolling”, ujarnya. Selasa, (11/2/2020)
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Lurah Uwung Jaya, Aceng Supriyatna, serta Ketua Karang Taruna Kelurahan Uwung Jaya, Wandi Hermawan.
Lurah Aceng mengatakan, pemerintah diharapkan konsisten dalam memberdayakan komunitas taman bacaan bagi masyarakat, hal diharapkan dapat membangun literasi yang lebih baik untuk kemajuan bangsa.
“pemerintah harus konsekuen terhadap program ini, okelah saat ini kita masih swadaya untuk fasilitas serta prasana yang ada” Ujar Aceng.
Budi Santoso selaku ketua pengelola Kampoeng Anggur menuturkan, diberinya nama Kampoeng Anggur pada TBM tersebut bukan tanpa alasan, selain agar mudah diingat oleh masyarakat juga nama tersebut mengandung nilai filosofis, meski ia tak menjelaskan secara detail nama tersebut.
“Anggota Masyarakat Gemar Bersyukur, artinya bersyukur atas apa yang telah Allah berikan. Implementasinya dengan bersedekah Oksigen dengan melakukan penanaman dan penghijauan, sebagaimana pohon anggur yang tumbuh, menjalar, berbuah, serta menghasilkan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan”. Ujar Budi.
Pengurus Pojok Baca, Slamet Haryadi berharap, keberadaan TBM Pojok Baca dapat lebih diperhatikan oleh pemerintah sebagai sarana dan fasilitas dalam mewujudkan motto Kota Tangerang.
“Agar pojok baca bisa lebih diperhatikan lagi, karena ini bisa menjadi wadah masyarakat dalam peningkatan minat baca dan menciptakan generasi yang cerdas dan berfikir kritis”, ujarnya.
Editor: Tam
Reporter: Rian