Komunitas Pekerja Seni Minta Zaki Tidak Memperpanjang Pelaksanaan PSBB

0
167
views
Forum Pekerja Seni Sunda kabupaten Tangerang saat menggelar Audiensi dengan buapti A Zaki Iskandar pada Kamis (9/7/20) (foto: hmskt)

Tigaraksa, salakaNews – Forum pekerja seni kabupaten Tangerang meminta Bupati Tangerang A Zaki Iskandar memperhatikan nasib mereka ditengah pandemic Covid-19. Komunitas pekerja seni dan budaya sunda kabupaten Tangerang meminta bupati untuk melonggarkan aktivitas mereka, agar kehidupannya bisa kembali normal dengan menjalankan aktivitasnya. Hal itu disampaikan perwakilan Forum tersebut dalam acara Audiensi dengan bupati Zaki yang digelar di Ruang Rapat Wareng Gedung Bupati Tangerang di Tigaraksa.

Andi Suhandi perwakilan dari KSBST (Komunitas seni budaya sunda Tangerang) mengatakan, pihaknya dari Paguyuban Forum Solidaritas Pekerja seni dari PAMETA, ORKESTRA, PMST, SEMESTA dan KSBST meminta kepada Bupati agar pelaksanaan PSBB di Kabupaten Tangerang tidak diperpanjang lagi, dengan begitu mereka (para pelaku seni) dapat beraktivitas kembali mencari nafkah dari kesenian mereka.

“Bilamana PSBB di perpanjang kembali kami meminta agar ada kelonggaran untuk membolehkan seperti hajatan pernikahan dan Sunatan agar pekerja seni seperti kami dapat bisa bekerja kembali” kata Andi, Senin (9/7/2020).

komunitas pekerja seni minta aktivitas mereka dilonggarkan oleh bupati Tangerang agar mereka dapat kembali beraktivias mengais rejeki (foto: hmskt)

Pada kesempatan itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menerima aspirasi dari forum tersebut, Zaki berjanji akan membawa Aspirasi para pelaku seni tersebut ke Gubernur Banten untuk dibahas.

“Aspirasi dari teman-teman para pekerja Seni Kabupaten Tangerang dan akan saya bawa Aspirasi tersebut pada saat Koordinasi bersama Gubernur Banten” kata Zaki.

Meski begitu kata dia, kegiatan pelaku seni terlebih dahulu harus melakukan Simulasi untuk hiburan musik di acara seperti di Hajatan pernikahan dan Sunatan, simulasi ini bertujuan agar penerapan Protokol Kesehatan tetap di terapkan.

“Saya berpesan bilamana ini disetujui oleh Pak Gubernur Banten, kita tetap harus melaksanakannya dengan disiplin Protokol Kesehatan” kata Zaki.

(red)