Jarman Setiadi, Anak Petani Lebak Berhasil Jadi Wisudawan Terbaik UNTIRTA

0
877
views
Jarman Setiadi, M.M, Wisudawan Terbaik pada program pasca Sarjana Magister Manajemen (M.M) 2019 di UNTIRTA Serang. (foto: dok/SalakaNews)

SERANG, SALAKANEWS.com- Senyum kebahagiaan itu tak bisa ditutupi dari wajahnya,  Jarman setiadi (40) saat namanya di panggil ke panggung podium untuk diberikan penghargaan sebagai wisudawan terbaik S2 Universitas Tirtayasa (UNTIRTA) Serang, Banten. Dia lulus dengan Indeks Prestasi kumulatif (IPK) 3,84.

Jarman menyelsaikan program Magisternya dengan mengambil jurusan Manajemen. Sebelumnya ia tak menyangka jika namanya masuk dalam sepuluh besar dari 38 mahasiswa di kampus itu.

Ada cerita haru sekaligus inspiratif soal perjuangannya dalam menempuh pendidikan dari S1, hingga S2 seperti saat ini. Jarman mengisahkan, selepas SMA ia berhijrah ke Jakarta untuk mengadu nasib. Jarman sadar, untuk meneruskan pendidikan ke bangku kuliah tak mungkin mengandalkan biaya dari orang tua yang berprofesi sebagai petani biasa.

Kemudian ia bekerja di salah satu perusahaan swasta dengan posisi bagian lapangan, meski agak canggung tetapi lama-lama ia nikmati pekerjaan itu, modal keinginan yang tidak muluk, yaitu hanya ingin bertahan hidup, dan tak merepotkan orang lain.

“yang penting saya dapat rejeki halal, dan lebihnya untuk keluarga” katanya sedikit berkelakar.

Jarman Setiadi, M.M bersama keluarga seusai mengikuti acara wisuda yang gelar oleh UNTIRTA di Cilegon. Jarman merupakan wisudawan terbaik pada program pasca sarjana ilmu manajemen 2019 (foto: salakaNews)

Akan tetapi seiring perkembangan jaman, hidup di Ibukota tak cukup baginya hanya sekedar untuk makan. dari perenungannya itulah Kemudian ia memutuskan bertekad melanjutkan kuliah S1 di Jakarta dengan mengambil kelas malam, meski terkadang rasa lelah mengahmpiri, namun dapat ditepis oleh kemauan kuatnya.

Jarman menggunakan waktunya dengan optimal, siang untuk bekerja sementara di malam hari ia pergi kuliah saat teman-temannya menikmati waktu senggang. Empat tahun bekerja, selama itu pula pada malam hari ia perjuangkan untuk mendapatkan gelar sarjana S1 dengan nilai yang memuaskan.

Selepas S1 tanda-tanda kehidupan (kesempatan kerja yang lebih baik-red) mulai terlihat, Jarman kemudian mencoba menjajakan diri melamar CPNS di Provinsi Banten. Alhasil ikhtiar pun tercapai, Jarman diterima sebagai pegawai negeri sipil dan bekerja di salah satu dinas di pemprov Banten.

Tak mau berpuas diri, belakangan diketahui ia melanjutkan kuliah pasca sarjana di Untirta Serang, Banten. dengan mengambil jurusan Manajemen sesuai pekerjaan yang saat ini ia geluti. Walaupun sibuk ia menyempatkan untuk belajar mendalami materi kuliah yang diambilnya, hingga sampai pada waktu yang direncanakan.

Tesisnya kini telah dikirim ke jurnal Internasional, jika diterima maka hal itu sebagai pintu masuk untuk melanjutkan ke strata pendidikan yang lebih tinggi yakni Doktoral.

“doakan saja tesisnya saya kirim ke jurnal Internasional, jika dapat persetujuan maka itu modal buat saya melanjutkan ke S3,” tandasnya penuh harap.

(tam)