Fasilkom Universitas Mercu Buana dan Badan Pangan Nasional Sosialisasikan Pemanfaatan Kecerdasan

0
53
views

Jakarta – Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana (Fasilkom UMB) bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (BPN) dan Food Station Pasar Cipinang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi mengenai dampak kenaikan dan kebutuhan beras pada masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur ini, diadakan pada Selasa (20/02) dan Kamis (25/04), sebagai bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang merupakan Tri Darma Perguruan Tinggi.

Menurut Dr. Bambang Jokonowo, M. T. I., Dekan Fasilkom UMB, Kegiatan sosialisasi ini melibatkan berbagai tahapan kerjasama dengan pihak pemerintah, khususnya BPN, yang bertugas mengawasi kebutuhan pangan nasional dan menentukan kuota beras untuk masyarakat.

“Kerjasama ini memberikan wawasan penting bagi UMB dan para dosennya dalam menganalisa permasalahan dan kebutuhan sistem informasi untuk BPN. Kegiatan ini juga bekerja sama dengan pengelola pasar induk seperti Pasar Cipinang yang berada di bawah manajemen Food Station, pusat distribusi beras terbesar di Jakarta dan Asia Tenggara,” kata Bambang.

Sosialisasi ini menyoroti pentingnya memahami dampak kenaikan harga beras, yang merupakan kebutuhan pokok vital bagi masyarakat Indonesia, dan bagaimana kenaikan tersebut dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi. Tahap pertama kegiatan ini memanfaatkan teknologi informasi untuk mengumpulkan data dan menghasilkan informasi serta kebijakan masa depan bagi BPN. Tahap kedua memaparkan pengembangan teknologi informasi berbasis kecerdasan buatan (AI), menggunakan konsep data mining yang dimiliki oleh pengelola pasar untuk menentukan kebijakan yang lebih akurat di masa depan.

Dijelaskan Bambang, hasil dari kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi artikel pengabdian masyarakat serta bahan evaluasi untuk penelitian mendatang. “Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, serta mitra dari pelaku pasar dan pemerintah, menunjukkan sinergi yang kuat antara Universitas Mercu Buana dan pemerintah dalam mengatasi masalah pangan dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat,” tutur Bambang.

Pemanfaatan AI untuk Klasifikasi Data Kependudukan DKI Jakarta

Sosialisasi pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk klasifikasi data kependudukan dilakukan Fasilkom UMB bekerjasama Pusdatin, Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakartapada Kamis (25/04).

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada staf dan pegawai di lingkungan Pusdatin Keluarga tentang pemanfaatan AI dalam mengelompokkan data penduduk berdasarkan status sosial. Dengan populasi sebesar 12 juta jiwa, Provinsi DKI Jakarta memiliki berbagai status sosial yang memerlukan pengelolaan data yang efisien dan akurat untuk perencanaan strategis di masa depan. Saat ini, Pusdatin DKI Jakarta belum sepenuhnya mengimplementasikan teknologi kecerdasan buatan dalam pengolahan data kependudukan.

Data penduduk mencakup informasi demografis, sosial, dan ekonomi seperti jumlah penduduk, struktur usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan tingkat kesehatan.

Dr. Hadi Santoso, S. Kom., M. Kom., Kepala Program Studi Teknik Informatika Fasilkom UMB , implementasi AI dalam pengelolaan data kependudukan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi klasifikasi data, mempercepat proses pengolahan informasi, dan meningkatkan kualitas data yang dihasilkan.

“Dengan data yang lebih akurat dan terstruktur, perencanaan dan pengambilan keputusan di berbagai sektor dapat dilakukan dengan lebih baik,” kata Hadi.

Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi artikel pengabdian masyarakat serta bahan pengajaran dan penelitian di masa mendatang. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, serta mitra atau pemerintah, menunjukkan sinergi yang kuat antara Universitas Mercu Buana dan pemerintah dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan data kependudukan dan kesejahteraan masyarakat.