Wabup Muaro Jambi: Budidaya Porang Sangat Potensial Tingkatkan Kesejahteraan Petani

0
648
views

Bambang Bayu Suseno Hadiri Study Banding Gapoktan PTR Kampar dengan komunitas petani Porang Berasap, di Mari Seni.

Muaro Jambi, salakaNews.com – Wakil Bupati Muaro jambi Bambang Bayu Suseno (BBS) menghadiri acara penyambutan rombongan kelompok Budidaya Petani Porang dari kabupaten Kampar provinsi Riau. Komunitas Petani tersebut didampingi pihak PT.UPN yang melaksanakan Study Banding bersama Komunitas Porang berasap Kabupaten Muaro Jambi.

Dalam sambutannya Bambang Bayu Suseno (BBS) menyatakan rasa syukurnya meski di tengah pandemi COVID-19 aktifitas masyarakat dapat berjalan dalam membangun kekuatan ekonomi melalui komunitas Petani Porang Berasap kabupaten Muaro Jambi.

“Porang ini pangsa pasarnya sangat menjanjikan, tanaman ini paling banyak diminati oleh negara luar, seperti Jepang, Korea, dan Tiongkok,” Kata Bambang, di desa Bakung, kecamatan Maro Sebo, Kabupaten MuaroJambi, Sabtu (13/2/20/1).

Selain itu lanjut BBS, Porang tidak hanya dijadikan sebagai komoditas tanaman pengganti pangan (makanan pokok), akan tetapi dapat digunakan pada bidang kecantikan.

“dan sudah teruji bahwa komoditas pengganti pangan ini menjadi primadona baru.” katanya.

Dari banyaknya manfaat itu, Bambang yang juga sebagai pembina Komunitas Porang Berasap Muaro Jambi, meminta kepada kepala desa untuk meberdayakan masyarakat baik petani maupun yang punya keinginan untuk membudidayakan tanaman Porang agar diakomodir dan diarahkan.

“Budidaya Komoditi Porang ini sangat menjanjikan, kepada kepala desa agar dapat menghimpun membina serta mengkoordinir petani porang yang ada di desa masing-masing, di wilayah Muaro Jambi” pinta BBS. Seraya mengatakan, adapun alokasi untuk kelancaran kelompok Petani dapat difungsikan melalui
BUMDES,” tandasnya.

Sementara, Supriono ketua divisi pengembangan porang dari PT Unggul Puspa Negara (UPN) Supriono mengatakan, pihak PT UPN siap bersinergi dengan seluruh Gapoktan, komunitas Petani Porang yang ada di kabupaten Muaro Jambi, nantinya hasil produksi porang dari Muaro Jambi siap ditampung oleh pihak PT. UPN dari Riau.

“Pada 2021 ini di Riau akan mendirikan pabrik porang dengan kapasitas 200 ton per hari, setelah melihat budidaya porang di Muaro Jambi sangat berpotensi maka kami sangat berharap agar petani porang dapat bekerjasama dengan PT UPN, kami siap menjamin untuk menampung porang dari Muaro jambi dengan sistem Kontrak harga tinggi. “Ungkap Supriono.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komunitas Porang Berasap kabupaten Muaro Jambi, Aji mengatakan, diperkirakan sudah ada seluas 20 Hektar lahan perkebunan Porang yang lahannya tersebar di beberapa kecamatan di kabupaten Muaro Jambi.

Saat ini petani porang di kabupaten Muaro Jambi masih mengelola secara swadaya (mandiri), mereka butuh support dari pemerintah daerah, baik tingkat kabupaten, kecamatan maupun tingkat desa.

“Saat ini kami mengelola secara swadaya, kami sangat membutuhkan bantuan dari pihak terkait, seperti bantuan Traktor dan alat pertanian lainnya dari Dinas pertanian, kami sudah beberapa kali berkoordinasi dengan pihak dinas pertanian Muaro Jambi ingin mengajukan proposal bantuan alat namun belum direspon dan belum terealisasi” cetus Aji Susanto.

Isrohmad Wakil ketua Gapoktan PTR desa Sumber Makmur kecamatan Tapung kabupaten Kampar, Riau, menyampaikan terimakasih setelah Ia beserta rombongan di ajak berkeliling untuk melihat perkebunan milik petani yang ada di kecamatan maro sebo.

Sebagai petani pemula Ia juga ingin belajar cara membudidayakan porang dari komunitas petani yang ada di kabupaten Muaro Jambi agar hasilnya lebih maksimal.

“Saya sangat berterimakasih serta mengapresiasi kepada petani porang Muaro Jambi, perkembangan budidaya tanaman porang di Muaro Jambi ini sangatlah luar biasa sekali, dan kami banyak mendapat masukan ilmu-ilmu di dalam penerapan cara budidaya porang ini. Apa yang kami peroleh dari petani Porang Muaro Jambi akan kami aplikasikan di daerah kami nantinya.” Kata Isrohmad.

Turut hadir dalam acara itu komunitas Porang Berasap, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat bersama puluhan warga desa Bakung.

Editor: tam
Reporter: Wahid/Adv.