Tangerang, salakaNews – Di malam Nisfu sya’ban, Polsek Pakuhaji, Polres Metro Tangerang Kota, menggelar pengajian bersama dengan jajarannya bertempat di halaman Mako Polsek Pakuhaji, Jalan KH. Sa’adullah, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Rabu, Pukul 18.30 WIB (8/4/20).
Kegiatan bertajuk “Pelaksanaan Doa dan Dzikir Tasyakuran di malam Nisfu Sya’ban 1441 H”.
Tampak begitu khidmat Kapolsek Pakuhaji AKP. Dr. Edy Suprayitno, bersama 15 anggotanya.
Edy mengatakan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian doa untuk keselamatan hidup di dunia dan memohon agar meninggal secara Khusnul hotimah, yang diisi dengan pembacaan ayat suci Alquran, serta doa.
“Pembacaan Surah Yassin, memohon hajat agar selamat dunia akhirat, rezeki yang luas dan ketetapan iman hingga ajal menjemput khusnul khotimah,” kata Edy.
Lebih lanjut dikatakan Kapolsek Pakuhaji yang baru menerima gelar Doktor ini, secara pribadi dan atas nama institusi polri (Polsek Pakuhaji) mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh warga lapisan masyarakat.
“Saya Kapolsek Pakuhaji AKP Dr. Edy Suprayitno, SH, MH atas nama institusi Polsek Pakuhaji memohon maaf lahir batin kepada segenap unsur warga masyarakat Pakuhaji di malam mulia nisfu sya’ban ini,” ujar Edy.
Untuk diketahui, Sya’ban yang berada di antara Rajab dan Ramadhan adalah salah satu bulan yang istimewa. Sebab pada bulan ini amalan seorang hamba (manusia) diangkat oleh Allah SWT. Seperti kutipan dalam Hadits yang diriwayatkan Imam An-Nasa’i berikut ini:
قَالَ حَدَّثَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ، قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ . قَالَ “ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ ”
Artinya: Usamah bin Zaid berkata. “Ya Rasulullah SAW, aku tidak pernah melihatmu berpuasa sebanyak di bulan Sya’ban.” Rasulullah SAW berkata, “Ini adalah bulan yang tidak banyak diperhatikan orang-orang antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan saat berbagai amalan diangkat kepada Allah SWT. Aku suka amalanku diangkat saat sedang berpuasa.” (HR Imam An-Nasa’i).
Sya’ban menempati urutan kedelapan dalam 12 bulan penanggalan islam. Sejarah mencatat, banyak peristiwa besar terjadi pada bulan Sya’ban. Misalnya, perpindahan arah kiblat dari Masjid al-Aqsha menuju Ka’bah (QS al-Baqarah: 144).
Keutamaan
Bagi sebagian kalangan, malam itu (Sya’ban) dianggap istimewa. Mereka mendasarkan pada hadits dari Mu’adz bin Jabal, dari Nabi SAW. Beliau bersabda, “Allah mendatangi seluruh makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban. Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan”.
Editor: tam
Kontributor: Adi