FEB UMB Gandeng Kelompok Pengajian Nurul Yaqin dalam Program Pengolahan Sampah di Tangsel

0
41
views

Tangerang Selatan – Masalah menumpuknya sampah dan keterbatasan lahan pembuangan di berbagai daerah, termasuk Tangerang Selatan, terus menjadi tantangan serius. Pengelolaan sampah yang kurang optimal, terutama di tingkat rumah tangga, menyebabkan sampah organik dan anorganik menjadi ancaman bagi kelestarian lingkungan hidup.

Sebagai upaya untuk meminimalisir dampak lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat, Universitas Mercu Buana (UMB) menjalin kemitraan dengan Kelompok Pengajian Nurul Yaqin, Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, dalam program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang digelar Minggu (28/07). PkM melalui didanai melalui hibah DIKTI dengan skema Program Kemitraan Masyarakat.

Tim PKM UMB yang dipimpin oleh Dr. Erna Sofriana Imaningsih, M.Si, dengan anggota Wiwit Suprihatiningsih, S.Si., M.Si, dan Dr. Hari Setiyawati, SE., Ak., M.Si., CA, bekerja sama dengan Kelompok Pengajian Nurul Yaqin untuk mencari solusi atas masalah sampah di pemukiman masyarakat. PKM ini mengangkat tema “Aplikasi Iptek dalam Pengolahan Sampah, Strategi Digital Marketing-Branding, dan Sistem Akuntansi dalam Pelaksanaan UMKM Pupuk Ramah Lingkungan dan Produk Daur Ulang.”

Menurut Ketua PkM, Dr. Erna Sofriana Imaningsih, M.Si., program ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi UMB, yang mencakup pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Melalui program ini, UMB, yang telah meraih akreditasi Unggul dari BAN-PT, menunjukkan komitmennya dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar sebagai bentuk dari aksi #UMBPeduliNegeri,” kata Erna.

Erna menambahkan melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan sampah. Sampah organik diolah menjadi pupuk cair dan kompos padat yang dapat meningkatkan kesuburan tanah, sementara sampah anorganik diubah menjadi produk kreatif yang memiliki nilai ekonomi.

“Dengan pelatihan yang mencakup pengelolaan sampah, strategi pemasaran digital, dan akuntansi sederhana, peserta PKM dapat mengembangkan produk yang berguna dan menjualnya kepada masyarakat luas,” terang Erna.

Acara PKM dihadiri oleh Ketua Mitra Kelompok Pengajian Nurul Yaqin, anggota pengajian, serta tim PKM UMB. Kegiatan meliputi penyampaian materi, praktek pengolahan sampah organik menjadi pupuk, pembuatan produk dari sampah anorganik, dan pelatihan digital marketing serta akuntansi.

Dalam pelatihan tersebut, Erna juga menyatakan harapannya agar kegiatan ini memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat dan turut menjaga kelestarian lingkungan hidup.