Universitas Mercu Buana (UMB), melalui Program Studi Desain Interior Fakultas Desain dan Seni Kreatif (FDSK) telah menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Pulau Pinang, Malaysia pada 27 – 29 Januari 2024.
Berkolaborasi dengan Yayasan Pertubuhan Masyarakat Indonesia (Permai) di sana, tim PKM dari Universitas Mercu Buana menggelar workshop dengan judul “Penataan Ruang Display Produk” bagi para pelaku usaha setempat.
Dalam sambutannya Dr. Ariani Wardhani (Wakil Rektor Kemahasiswaan dan Kerjasama) menyampaikan bahwa Universitas Mercu Buana berkomitmen membangun negeri melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bagi Tenaga Kerja Indonesia.
Tim PkM Fakultas Desain dan Seni Kreatif (FDSK) Universitas Mercu Buana bekerja sama dengan Pertubuhan Masyarakat Indonesia (Permai) di Pulau Pinang memilih membagikan ilmu melalui kegiatan dengan tema packaging product, dan desain rumah sehat. “Tujuan pengabdian masyarakat ini dapat memanfaatkan packaging product melalui desain kemasan yang inovatif dan ramah lingkungan, dan menata ruang pajangan produk, sehingga membantu peserta mempelajari dan menerapkannya dalam kegiatan komersial mereka,” kata Ariani.
Sementara itu, Dr. Rachmita Maun Harahap, ST., M.Sn., (Ketua Tim Pelaksana PkM Prodi Desain Interior FDSK UMB), menjelaskan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha dalam merancang tata letak ruang display produk.
“Banyak peserta yang kekurangan informasi tentang interior tata letak ruang display. Kami ingin membantu mereka mempelajari dan menerapkan konsep-konsep ini dalam aktivitas komersial mereka,” ungkap Rachmita.
Selama kegiatan tersebut, para peserta dibimbing dalam mengatur tata letak ruang display produk oleh para pemateri yang terdiri dari para dosen FDSK Universitas Mercu Buana, termasuk berbagai jenis display seperti terbuka, tertutup, di dalam, papan nama, dekorasi produk, serta display dealer dan eksternal. Dengan konfigurasi tata letak yang tepat, diharapkan ruang produk dapat ditampilkan secara maksimal di dalam ruang interior.
Rachmita menekankan pentingnya metode kerja sama dan konsultasi dalam workshop ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat membantu para pelaku usaha menjadi lebih efisien dalam pekerjaan mereka saat ini dan di masa depan,” tambahnya.
Hasil dari PKM ini diharapkan memberikan wawasan baru dalam proses perencanaan interior ruang display produk. Para peserta juga mendapatkan pengetahuan baru, terutama dalam hal penataan ruang display produk di toko-toko kecil atau di rumah. Ini diharapkan dapat membantu mereka meningkatkan taraf hidup dan efisiensi dalam berbisnis.
Pada sesi tanya jawab, peserta banyak menanyakan tentang bagaimana menarik minat pembeli melalui perencanaan interior tata letak ruang display. Informasi yang diberikan diharapkan dapat membantu mereka dalam memanfaatkan ruang display produk dengan lebih efektif.
Rachmita juga menekankan pentingnya kelanjutan kegiatan seperti ini. “Peserta menunjukkan minat dan antusiasme yang tinggi, dan kami akan terus berupaya menyediakan dukungan meskipun dengan keterbatasan jarak,” tandasnya.
Kegiatan PKM ini juga sejalan dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di mana mahasiswa yang terlibat dapat mendapatkan konversi mata kuliah dan dosen dapat memahami dinamika masyarakat melalui kerjasama dengan mitra lokal seperti Yayasan Permasi di Pulau Pinang.
