Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE ) merupakan landasan penting bagi tata kelola teknologi informasi di pemerintahan yang berkelanjutan. Badan Pangan Nasional secara aktif telah menerapkan Peraturan Presiden no 95 tahun 2018 tentang SPBE dan telah menjadi lokus penilaian indeks SPBE di tahun 2023 dengan hasil kategori baik. Meski telah mendapatkan nilai baik, ada hal yang perlu dipersiapkan Badan Pangan Nasional dalam menghadapi rencana pembangunan nasional untuk periode 2025-2029 yaitu dengan menyusun pengembangan arsitektur SPBE yang selaras dengan pembangunan nasional.
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana dengan mengusung Tri Dharma Perguruan Tinggi bersama dengan Pusat Data dan Informasi Pangan Badan Pangan Nasional bekerja sama melakukan penelitian dan pengembangan dalam membangun tata kelola teknologi informasi di bidang pangan dengan melihat kondisi arsitektur SPBE saat ini dan kondisi mendatang yang ingin dicapai di akhir periode tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan sebagai kegiatan awal kerja sama ini adalah dengan menyamakan persepsi mengenai kondisi tata kelola teknologi informasi yang ada di Badan Pangan Nasional melalui acara Sosialisasi dan Diskusi terkait Tata Kelola Teknologi Informasi di Badan Pangan Nasional pada Jum’at (07/06) di Jakarta.
Acara tersebut merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilakukan tim dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana. PkM merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi selain pengajaran dan penelitian yang rutin dan wajib dilakukan sivitas akademika Universitas Mercu Buana setiap tahun.
Acara dibuka oleh perwakilan Fasilkom Universitas Mercu Buana, Dr. Afiyati S.Si, MT (Wakil Dekan Fasilkom) dan Kepala Pusdatin Pangan Badan Pangan Nasional, Dr. Kelik Budiana, S.Si., M.Kom. Kapusdatin mengharapkan agar peran akademisi khususnya Fasilkom Unviersitas Mercu Buana dapat mendukung SPBE yang terdapat di Badan Pangan Nasional. “Perpres no 95 tahun 2018 tersebut menjadi rujukan dalam mengembangkan tata kelola teknologi informasi di lingkup pemerintahan,” kata Kelik.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Nusantara 1, Badan Pangan Nasional yang berlokasi di Jalan Harsono RM no.3, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu sekaligus merupakan sosialisasi pada pemanfaatan Tata Kelola Teknologi Informasi (TKTI) pada Badan Pangan Nasional Indonesia.
Tata kelola teknologi informasi di instansi pemerintah merupakan sebuah sistem yang dibangun sebagai kerangka dasar untuk mengintegrasikan proses bisnis, data dan informasi, infrastruktur, aplikasi, keamanan untuk menghasilkan layanan pemerintahan yang terintegrasi. Dalam pemerintahan, tata kelola teknologi informasi ini sangat erat kaitannya dengan penyusunan Arsitektur Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik.
Yanti Nurhayanti, S.SI, M.S.E, Ketua Tim Pengembangan Sistem Jaringan dan Informasi Pangan, menginformasikan bahwa saat ini Badan Pangan Nasional telah memiliki layanan publik, salah satunya adalah permintaan informasi baik dari perorangan maupun badan hukum yang bisa diakses melalui tautan https://badanpangan.go.id.
Guna meningkatkan kebermanfaatan layanan yang ada di Badan Pangan Nasional serta sebagai bentuk nyata peningkatan kualitas layanan di Badan Pangan Nasional, Dr. Ruci Meiyanti, M.Kom., memberikan usulan untuk menggunakan TOGAF kepada Pusdatin Badang Pangan Nasional dalam penyusunan Arsitektur Enterprise.
“Dengan menggunakan TOGAF sebagai Arsitektur Enterprise serta berlandaskan prinsip arsitektur SPBE Nasional, arsitektur SPBE yang ada saat ini (arsitektur “as-is”) akan diproyeksikan untuk membangun arsitektur “to-be” untuk meningkatkan kualitas layanan di masa mendatang”, kata Ruci.
Selain itu, dalam sosialisasi ini juga disampaikan pentingnya dilakukan pengukuran kematangan TI di Badan Pangan yang disampailkan Bayu Waseso, S.Kom, M.Kom. “Adanya pengukuran kematangan TI maka dapat diketahui kemampuan dan kesiapan Badan Pangan Nasional dalam mengelola, mengoperasikan, dan memanfaatkan TI secara efektif dan efisien,” tegas Bayu.
Acara PkM ini juga dihadiri Dr. Bambang Jokonowo, S.Si, M.T.I (Dekan Fasilkom) dan beberapa dosen fasilkom lainnya seperti Dr. Hadi Santoso, M.Kom. (Pakar bidang Artificial Intelligence Image Processing) Misni S. Kom, M.Kom. (Pakar bidang Cyber Security) dan selanjutnya tim dosen Universitas Mercu Buana akan ikut berpatisipasi dalam kegiatan penelitian dan PkM bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional.
Sedangkan dari Badan Pangan dihadiri Ketua Tim Pengelolaan data dan Informasi Pangan, Rus Kurniawati, S.P., M.Si.M dan Ketua Tim Tata Kelola, Iwan S.Kom, yang juga dibantu oleh Marista Ruth Sitaningrum, S.T.
Berbagai pertanyaan dari kegiatan PkM berlangung dengan sangat antusias dan menarik. Pada akhir acara Dr. Kelik Budiana, S.Si., M.Kom menyampaikan apresiasi yang cukup bagus terhadap kegiatan ini dan berharap kedepannya kerjasama ini dapat memberikan hasil yang positif untuk kemajuan bangsa Indonesia. #UMBpedulinegeri